JATIMTIMES - Satu varietas mawar Eden berhasil dibudidayakan Jumadi di atas lahan sawahnya yang berada di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Harganya pun menggiurkan, tiga kali lipat dari harga normalnya.
Inovasinya ini dengan menyilangkan mawar lokal dengan mawar Eden yang berhasil diuji cobanya di dalam green house di kawasan Desa Bulukerto. Setelah percobaan itu, Jumadi mendapati hasil silangannya itu tumbuh dengan baik di pekarangan atau di sawah.
Baca Juga : Sinergi Bank Jatim dan Kejari Batu: MoU untuk Pencegahan Risiko Hukum
”Sepertinya baru saya yang berhasil menginovasikan. Karena awalnya dulu belinya dari Jakarta dan terus kita cari di sini belum ada,” ungkap Jumadi, Kamis (10/7/2025).
Saat itu Jumadi membeli 10 tangkai mawar Eden di sebuah toko di Jakarta. Kemudian, ia mencoba menyilangkan mawar Eden dengan mawar lokal dengan metode cangkok.
Jumadi sempat mencoba membudidayakan beragam varietas. Namun, yang memiliki warna menarik hanya mawar Eden sehingga memutuskan untuk membudidayakan di lahan yang lebih luas.
”Dari 10 tangkai itu, sekarang sudah menjadi sekitar 2.000 pohon mawar Eden. Dulu saya ujicoba di green house. Sekarang semua sudah saya tanam di sawah,” terang Jumadi.
Mawar Eden yang dibudidayakannya ini memiliki keunikan dari segi warnanya. Yakni dengan degradasi dari merah ke putih, membuatnya lebih menarik dibandingkan mawar lokal.
Dari segi harga, mawar ini bisa mencapai tiga kali lipat dari mawar biasanya. Mawar Eden punya harga Rp 5 ribu hingga Rp 9 ribu per batang. Sementara, harga mawar lokal berada di Rp 1.000 per batang.
Baca Juga : Fenomena Bediding: Suhu di Desa Sumber Brantas Tembus 9°C
”Mawar lokal kan kebanyakan warna merah, Mawar Eden lebih cantik tentunya ya. Jadi warnanya itu ada degradasi warna peach, sampingnya ini keputih,” ujar Jumadi di lahan mawarnya.
Rencananya bunga mawar Eden ini bakal dipanen dalam kurun waktu dua bulan lagi. “Mawar Eden di lahan saya ini, mungkin dua bulan lagi akan segera panen semua,” tutup Jumadi.