JATIMTIMES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 6.900 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (7/7/2025). IHSG ditutup menguat 35,73 poin atau setara 0,52 persen ke level 6.900,93. Meski pasar saham dalam negeri menunjukkan penguatan signifikan, nilai tukar rupiah justru melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Selama perdagangan berlangsung, IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.874 dan tertinggi di 6.922,93. Pergerakan indeks sejak awal sesi bergerak fluktuatif di zona merah dan hijau, sebelum akhirnya menguat signifikan pada sesi kedua. Data perdagangan mencatat, sebanyak 257 saham berada di zona hijau, 306 saham berada di zona merah, dan 226 saham stagnan. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp 7,50 triliun dengan volume 14,82 miliar saham.
Baca Juga : Mengintip Gaji Megawati di Manisa BBSK, Disebut Ada Fasilitas Mobil dan Apartemen Mewah di Pusat Kota Turki
Beberapa saham tercatat menjadi penahan laju penguatan indeks. Saham Cipta Selera Murni (CSMI) melemah 14,67 persen ke level 1.105, diikuti Sumber Sinergi Makmur (IOTF) yang turun 14,61 persen ke level 76, dan Indah Prakasa Sentosa (INPS) turun 14,47 persen ke level 130. Sementara itu, saham-saham yang menopang penguatan IHSG antara lain Victoria Investama (VICO) yang naik 33,33 persen ke level 192, Hotel Sahid Jaya International (SHID) naik 25 persen ke 1.075, serta Green Power Group (LABA) yang menguat 15,38 persen ke 270.
Dari bursa kawasan, mayoritas indeks Asia bergerak bervariasi. Indeks Strait Times Singapura naik 0,45 persen ke level 4.031,86, sementara Shanghai Composite melemah tipis 0,02 persen ke 3.473,13. Adapun indeks Nikkei Jepang turun 0,56 persen ke 39.587 dan Hang Seng Hong Kong turun 0,12 persen ke 23.887,83.
Berbanding terbalik dengan kinerja pasar saham, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.239,5 per dolar AS di pasar spot, atau melemah 0,34 persen dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 16.185. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada hari ini berada di level Rp 16.237 per dolar AS, melemah dari posisi Jumat (4/7/2025) di level Rp 16.204.