JATIMTIMES - Seorang pria tenggelam di Bendungan Selorejo, Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada Rabu malam (9/7/2025) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Ia tenggelam usai memakai perahu milik nelayan tanpa izin.
Pria tersebut bernama Edi Susilo (28) warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Saat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa langsung dibawa ke RSUD Ngantang pada pukul 20.40.
Baca Juga : Dr Zakir Naik Ceramah di Malang, Simak Kantong Parkir yang Disediakan
Selanjutnya langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu untuk dilakukan visum. Kini jenazah sudah serahkan kepada pihak keluarga korban.
“Sudah dilakukan penyerahan jenazah korban tenggelam di bendungan dilakukan di RS Hasta Brata Kota Batu kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan,” kata Kapolres Batu, Andi Yudha Pranata, Kamis (10/7/2025).
Hanya saja saat hendak dilakukan visum, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Edi. Sehingga proses visum tidak dilakukan di RS Hasta Brata.
Ditemukannya jasad Edi ini bermula menaiki perahu salah satu nelayan atau warga sekitar tanpa izin. Hal tersebut dibeberkan Kapolsek Ngantang, Iptu Eka Yuliandri Aska, saat itu seorang nelayan Parno saat hendak mencari ikan mendapati seorang pria naik perahu milik Suparman.
Saat ditegur, Parno meminta agar tidak mengangkat jaring ikan yang dipasang olehnya. Hanya saja pria itu menanggapi dengan tertawa dan melambaikan tangan.
“Mengetahui hal tersebut saksi menduga bahwa orang yang di atas perahu tersebut mengalami gangguan jiwa. Kemudian nelayan ini menepi dan segera menghubungi pemilik perahu,” ujar Eka.
Baca Juga : Mengintip Rahasia di Balik Umur Panjang Mahathir Mohamad yang Kini Ulang Tahun ke-100 Tahun
Selanjutnya setelah nelayan dan pemilik perahu kembali ke lokasi ternyata perahunya sudah terbalik di tengah bendungan. Melihat perahu terbalik di tengah bendungan.
Mendapati hal itu kedua saksi langsung menghubungi Kepala Dusun Prabon Desa Kaumrejo bernama Si’in untuk melaporkan hal itu dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantang. Kemudian petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, BPBD, SAR dan relawan bersama warga berusaha mencari keberadaan korban di Bendungan Selorejo.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tewas tanpa identitas pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
