JATIMTIMES - Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Silaturahim Nasional (Silatnas) di Kota Kediri, Minggu (6/7/2025). Acara ini digelar di Ngronggo Sport Art Center dan dihadiri puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Silatnas tahun ini terasa spesial. Selain sebagai ajang temu kangen lintas generasi, forum ini juga dimanfaatkan untuk memilih ketua baru IKA PMII UM.
Baca Juga : Kota Surabaya Juara Umum Porprov Jatim IX 2025, Siap Jadi Tuan Rumah 2027
Jika sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Prof. Muhammad Munjin Nasih, kini estafet kepemimpinan resmi beralih kepada Dr. Ahmad Nurabadi, yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara organisasi. Prof. Munjin Nasih sendiri saat ini mengemban amanah sebagai Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang, dan dalam forum tersebut diangkat menjadi Dewan Pembina IKA PMII UM.
Berbeda dari gelaran sebelumnya yang selalu digelar di Malang, tahun ini Silatnas berpindah lokasi ke Kota Kediri. Para peserta menyambut baik perubahan ini sebagai bentuk dinamika organisasi.
Tak hanya soal pemilihan ketua baru, Silatnas ini juga menjadi momen untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung gerakan PMII di kampus.
“Harapan dari terselenggaranya kegiatan tersebut selain menjadi ajang perjumpaan alumni lintas angkatan dan generasi, juga sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa organisasi PMII untuk terus bisa menjaga eksistensinya baik di kampus Universitas Negeri Malang maupun di Kota Malang,” ungkap Prof. Munjin.
Baca Juga : Membanggakan, 383 Atlet Kota Kediri Berhasil Bertarung dengan Ribuan Atlet 5 Besar Porprov Jatim
Kehadiran Dr. Ahmad Nurabadi sebagai nahkoda baru membawa harapan baru. Sebagai sosok yang sudah lama aktif dalam organisasi alumni, ia diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah strategis yang menjawab kebutuhan zaman.
“Dengan terpilihnya nahkoda baru pada Ikatan Keluarga Alumni PMII UM, kita patut menantikan bersama langkah-langkah yang akan menjadi terobosan guna menjadikan organisasi PMII khususnya di kampus UM tetap menjadi rujukan dan terus unggul,” pungkas Prof Munjin.