JATIMTIMES - Petenis peringkat satu dunia, Jannik Sinner, melaju ke babak perempat final Wimbledon 2025. Namun, kemenangan tersebut tak dirayakan oleh Sinner dengan sukacita. Ia justru mengaku sulit menerima hasil pertandingan itu sebagai sebuah kemenangan, setelah lawannya, Grigor Dimitrov, harus mundur karena cedera.
Pertandingan yang berlangsung di Centre Court pada Senin malam (7/7/2025) itu berakhir menyedihkan. Dimitrov, unggulan ke-19 asal Bulgaria, terjatuh dan kesakitan saat tengah memimpin dua set atas Sinner. Ia tampak memegang bagian dada kanan, tepat di otot pektoralnya, dan tidak mampu melanjutkan pertandingan usai menjalani perawatan medis singkat.
Baca Juga : Warga Semarang & Solo Harus Waspada! Banyak Penerima BSU Tak Sadar Dana Sudah Cair!
"Saya tidak menganggap ini sebagai kemenangan. Ini adalah momen yang tidak menyenangkan untuk kita semua," ucap Sinner, dikutip BBC, Selasa (8/7/2025).
Pada laga tersebut, Dimitrov memimpin dengan skor 6-3, 7-5, 2-2 dan menunjukkan permainan yang solid. Namun, cedera datang tiba-tiba, membuatnya harus mengakhiri pertandingan lebih awal, menjadi Grand Slam kelima berturut-turut di mana Dimitrov harus mundur karena alasan fisik.
"Dia sudah sering bermasalah dengan cedera di Grand Slam terakhir. Melihatnya harus mengalami ini lagi sungguh menyakitkan," kata Sinner.
"Semua bisa melihat dari reaksinya, betapa besar cintanya pada olahraga ini. Dia adalah salah satu pemain paling pekerja keras di tur." tambahnya.
Sinner yang sempat meninggalkan lapangan untuk membantu Dimitrov keluar, kembali untuk memberikan pernyataan sambil mengajak seluruh penonton memberikan tepuk tangan untuk Dimitrov dan timnya.
"Ini bukan akhir pertandingan yang ingin kita lihat. Ini sangat menyedihkan. Kami semua berharap yang terbaik untuknya," tambah petenis asal Italia itu.
Sinner sendiri tak sepenuhnya tampil tanpa hambatan. Ia sempat mengalami masalah pada siku setelah terjatuh di lapangan. Meski begitu, ia berhasil bertahan hingga Dimitrov akhirnya memutuskan berhenti bertanding.
Turnamen Wimbledon 2025 ini sebenarnya berjalan mulus bagi Sinner. Di tiga laga sebelumnya, ia hanya kehilangan total 17 game, menyamai rekor terbanyak sejak era Open dimulai. Jika ia bisa menjaga permainan hingga hanya kehilangan 9 game dari Dimitrov, Sinner akan mencetak rekor baru.
Baca Juga : Warga Cirebon & Sukabumi Wajib Cek! Bantuan Rp 600 Ribu Bisa Hangus Kalau Terlambat!
Namun permainan brilian Dimitrov di dua set awal membuat rekor itu tak mungkin terjadi. Sayangnya, laga harus berakhir karena cedera.
Tak hanya kagum pada permainan lawannya, Sinner juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Dimitrov sebagai sosok pribadi di luar lapangan.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, karena dia pemain luar biasa dan kita semua melihat itu hari ini," kata Sinner.
"Dia sangat tidak beruntung dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga teman baik saya dan kami saling memahami di luar lapangan. Melihatnya dalam kondisi seperti itu, jika dia bisa lanjut ke babak selanjutnya, dia sangat pantas mendapatkannya." imbuhnya.
Sinner akan menghadapi unggulan ke-10 asal Amerika Serikat, Ben Shelton, di perempat final nanti. Sebelum itu, ia mengonfirmasi akan menjalani pemeriksaan MRI pada siku yang cedera untuk memastikan kondisinya.
"Besok saya akan menjalani MRI untuk melihat apakah ada yang serius," kata Sinner.