JATIMTIMES - Di era serba digital seperti sekarang, gaya hidup masyarakat mengalami banyak perubahan, termasuk dalam hal mencari penghasilan. Tidak lagi terpaku hanya pada satu pekerjaan, kini semakin banyak orang yang memilih untuk menjalani kerja sampingan guna menambah pemasukan bulanan.
Apalagi, dengan meningkatnya biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari yang makin kompleks, mencari sumber penghasilan tambahan sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi pilihan.
Baca Juga : Syekh Datuk Kahfi: Guru Para Wali di Puncak Gunung Amparan Jati
Berbagai platform online dan kemajuan teknologi telah membuka akses bagi siapa saja baik pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga karyawan tetap untuk menjalani kerja sampingan dengan lebih mudah.
Dari rumah saja, seseorang kini bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama atau mengorbankan waktu bersama keluarga.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tren ini terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam laporan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) edisi Agustus 2024, BPS mencatat bahwa ada sekitar 13,7 juta orang di Indonesia yang memiliki lebih dari satu pekerjaan, termasuk yang menjalankan kerja sampingan secara digital.
“Hasil Sakernas Agustus 2024 menunjukkan sekitar 13,7 juta orang Indonesia memiliki lebih dari satu pekerjaan, termasuk kerja sampingan berbasis digital,” tulis BPS dalam laporannya.
Angka tersebut memperlihatkan bahwa kerja sampingan bukan sekadar tren sesaat, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup produktif masyarakat modern, terutama di kalangan anak muda dan generasi milenial-Gen Z yang ingin lebih fleksibel secara finansial.
Menariknya, banyak jenis kerja sampingan yang kini tidak lagi membutuhkan modal besar atau skill rumit. Beberapa di antaranya bahkan bisa dimulai hanya dengan laptop dan koneksi internet. Fleksibilitas inilah yang membuat kerja sampingan semakin diminati dan relevan di masa sekarang, terutama dengan berkembangnya dunia freelance, digital marketing, dan ekonomi kreatif.
Daftar Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dikerjakan Dirumah
Freelance Content Writing
Salah satu kerja sampingan yang sedang naik daun adalah freelance content writing. Hanya dengan laptop, koneksi internet, dan kemampuan menulis, kamu sudah bisa meraup penghasilan mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah per bulan. Semakin banyak klien dan proyek yang kamu ambil, semakin besar pula penghasilanmu.
Seperti dijelaskan Upwork dalam laporannya, “Freelance writing menjadi salah satu kategori pekerjaan jarak jauh dengan permintaan tinggi dan bayaran kompetitif.” (Upwork, Future Workforce Report, 2024).
VA
Selain menulis, peluang lain yang tak kalah menjanjikan adalah menjadi virtual assistant (VA). Seorang VA biasanya bertugas membantu klien mengatur jadwal, mengelola email, hingga menyiapkan laporan. Semua dilakukan secara online.
Baca Juga : Bocah TK Terseret Arus Sungai Lodagung di Blitar: Sandal Mengapung, Tubuh Tak Kunjung Ketemu
Menurut LinkedIn, “Permintaan untuk virtual assistant naik 25% di Asia Tenggara pada tahun 2024, seiring perusahaan beralih ke model kerja fleksibel.” (LinkedIn Workforce Insights, 2024). Buat Gen Z yang cekatan multitasking, pekerjaan ini bisa jadi pilihan menarik.
Dropshipper
Lalu, siapa bilang jualan online butuh modal besar? Kamu bisa memulai bisnis dropshipping, yaitu menjual produk tanpa harus menyetok barang. Kamu hanya perlu memasarkan produk lewat media sosial atau marketplace, sementara urusan pengiriman diurus pihak supplier.
Menurut data Kementerian Perdagangan RI, “Potensi e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai Rp1.908 triliun pada 2025, didorong pertumbuhan UMKM digital.” (Kemendag, 2024). Ini peluang besar yang sayang kalau dilewatkan.
Desain Grafis
Buat kamu yang kreatif dan suka desain, coba pertimbangkan untuk menjual desain grafis secara online. Platform seperti Canva Contributor, Creative Market, atau Shutterstock memberi kesempatan para desainer menjual karya mereka ke pasar global. Satu desain bisa dibeli berkali-kali oleh orang berbeda, sehingga menciptakan penghasilan pasif. Seperti dijelaskan Upwork, “Pekerjaan freelance memberi kebebasan waktu, tapi tetap menuntut profesionalisme tinggi untuk bertahan.” (Upwork, 2024).
Hal terpenting saat memilih kerja sampingan adalah menyesuaikan dengan minat, waktu, dan kemampuanmu. Jangan tergiur penghasilan besar saja tanpa mempertimbangkan apakah kamu benar-benar suka melakukannya. Selain itu, pastikan kamu mengelola waktu dengan baik agar kerja sampingan tidak mengganggu pekerjaan utama atau aktivitas lainnya.
Jadi, kerja sampingan bukan hanya soal menambah uang jajan, tetapi juga membuka peluang karier baru di masa depan. Siapa tahu, kerja sampinganmu hari ini justru menjadi bisnis besar esok hari. Yang penting, berani memulai langkah kecil dari sekarang!