JATIMTIMES - Baru-baru ini viral video yang menunjukkan dugaan kericuhan sekelompok anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) di wilayah Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/7/2025) dini hari.
Video tersebut diunggah akun Instagram @_ngalamlop_, yang memperlihatkan puluhan pria diduga anggota PSHT berlarian di tengah jalan. Dalam video itu juga terlihat kembang api dinyalakan di area permukiman. Terdengar juga suara bising dari motor yang digeber dan klakson yang dibunyikan berkali-kali.
Baca Juga : Aksi Simpatisan PSHT Tutup Jalan di Karangkates Ganggu Lalu Lintas, Polres Malang Kerahkan 482 Personel
Beberapa pria terlihat membawa kayu, menyeret tangga sambil berteriak dan berlarian, memperlihatkan kesan bahwa situasi sedang tidak kondusif. Namun tampak juga beberapa polisi sudah berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.
"Kericuhan tadi malam di Pakis," tulis keterangan akun tersebut.
Dalam potongan video lainnya, tampak sejumlah pria yang diduga warga setempat, terlibat adu fisik dengan kelompok tersebut. Warga disebut merasa terganggu oleh aktivitas kelompok tersebut.
Terlihat beberapa warga membawa kayu, diduga digunakan untuk membubarkan kelompok yang membuat keributan. Namun, tidak semua warga terlibat dalam pemukulan, ada pula yang berusaha melerai agar situasi tidak semakin memanas.
"Momen warga Bugis, Pakis saat gebuki pesilat yang ricuh tadi malam," tulis akun tersebut.

Beberapa pria yang disebut warga diduga membubarkan ricuh PSHT di Pakis, Malang. (Foto: istimewa)
Aksi ini pun memicu beragam komentar dari warganet. Beberapa justru mendukung tindakan warga yang mencoba membubarkan kerumunan.
"joss pokok, ojok gelem kotane awadewe dirusuhi mbe pesilat kemaki modelan ngunu," tulis akun @rifannn*** di kolom komentar.
Baca Juga : Polres Malang Bubarkan Ratusan Simpatisan Pesilat PSHT yang Tutup Jalan di Karangkates
"konvoi mek arema selain iku dilarang keras," kata akun @salmannal***.
"iku sg gowo kayu guede neng mburi, aku padamu mas," komentar @tommymandal***.
"Karuan ngene menisan digulung pisan Malang gabutuh pesilit," tambah akun @ubaidillahw***.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengguna jalan di kawasan exit tol Pakis, Kabupaten Malang resah lantaran aksi diduga kelompok PSHT yang menutup jalan. Beberapa pengguna jalan mengeluhkan jalanan macet saat Jumat (4/7/2025) dini hari tadi gegara konvoi diduga kelompom PSHT tersebut.
Hingga berita ini ditulis, media ini masih mencoba mengonfirmasi ke Polsek Pakis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.