JATIMTIMES - Pertandingan seru terjadi dalam cabang olahraga Kabaddi Putri di ajang Porprov Jatim IX 2025. Tim Kabaddi Putri Kota Malang menunjukkan dominasi luar biasa saat menghadapi Kabupaten Kediri.
Kabaddi sendiri merupakan olahraga tim yang berasal dari Asia Selatan. Permainan ini melibatkan dua tim yang saling berhadapan, dengan tujuan untuk mencetak poin dengan menyerang wilayah lawan sambil menahan napas dan menyentuh pemain bertahan. Dan nantinya poin diberikan kepada tim yang berhasil menyentuh pemain lawan dan kembali ke wilayahnya sendiri, atau tim yang berhasil menghentikan penyerang lawan.
Baca Juga : Senapati Kediri Melawan Takdir: Menggulingkan Ratu Jalu Demi Mataram
Sejak peluit awal dibunyikan, tim kabaddi Kota Malang langsung tampil agresif. Serangan demi serangan mereka lancarkan dengan strategi yang matang dan koordinasi antarpemain yang solid. Hal ini membuat tim Kabupaten Kediri kesulitan mengembangkan permainan. Hingga akhir babak pertama, Malang berhasil unggul jauh dengan skor 10-2.
Salah satu pemain kunci Malang, yang tampil menonjol dalam babak pertama, berhasil mencatatkan beberapa raid sukses dan mengeliminasi pemain-pemain lawan secara efisien.
Memasuki babak kedua, tim Kota Malang tidak mengendurkan tekanan. Mereka mempertahankan tempo tinggi dan pertahanan rapat yang membuat Kabupaten Kediri tidak mampu mencetak poin tambahan yang berarti.
Sementara itu, tim Malang terus menambah pundi-pundi angka lewat kombinasi raid cepat dan tangkapan tajam. Hingga pertandingan berakhir, skor menunjukkan 20-3 untuk keunggulan Kota Malang ini merupakan sebuah kemenangan telak yang mengukuhkan dominasi mereka di cabang kabaddi putri.
Baca Juga : Kalender Event Jawa Timur Juli 2025: Festival Budaya, Kuliner hingga Adventure, Lengkap di Sini
Pelatih Kabaddi Putri Kota Malang, David mengatakan pihaknya akan mempertahankan kemenangan ini untuk meraih medali emas selanjutnya. Selanjutnya mungkin akan diadakan evaluasi untuk melatih mental dan fisik pemain agar mengurangi terjadinya cedera.
“Karena target kami tetap ingin mendapatkan medali emas walaupun sebelumnya kita telah mendapatkan 1 kali medali emas,” ungkap David, Kamis (3/7/2025).
