JATIMTIMES - Tim E-Sport Kota Malang berhasil memenuhi target dengan meraih medali emas pada nomor Mobile Legends pada ajang Porprov Jatim IX 2025. Dalam laga final yang digelar di Lippo Plaza, Kota Batu, Rabu (2/7/2025) mereka sukses mengalahkan Sidoarjo dengan skor telak 2-0.
Kemenangan ini menandai medali emas pertama bagi Kota Malang dalam cabang olahraga E-Sport di ajang Porprov dan dicapai lewat pertandingan yang berlangsung relatif mudah bagi skuad Kota Malang.
Baca Juga : PBFI Kota Malang Borong Empat Medali di Porprov Jatim IX 2025
Pelatih E-Sport Mobile Legends Kota Malang, Yonanda Sisanata, mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan timnya adalah persiapan matang yang sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Dan medali emas ini dipersembahkan untuk Kota Malang.
“Kita persiapannya udah jauh-jauh bulan Desember kemarin sih mas, terus persiapan kita juga udah lebih mateng daripada tim-tim yang lain,” kata Yonanda usai pertandingan.
Adaptasi sinyal menjadi perhatian khusus tim. Yonanda menjelaskan para atlet sempat melakukan pengecekan jaringan sehari sebelum pertandingan guna memastikan koneksi internet stabil saat bertanding.
“Kemarin malam kita juga kesini tes signal karena kan memang di hari pertama kemarin signalnya agak susah disini,” tambahnya.
Dari sisi teknis permainan, Yonanda menegaskan tidak ada kendala berarti. Permasalahan hanya muncul dari faktor non-teknis seperti koneksi dan potensi lag. “Kalau kesulitan reslang cuma lag-nya aja sih mas, di base-nya. Untuk yang lain-lain enggak ada sih,” bebernya.
Sebagai pelatih, ia mengaku sangat puas dengan penampilan timnya yang tampil tanpa celah selama turnamen berlangsung.
Baca Juga : Porprov Jatim IX 2025 Bawa Angin Segar Perhotelan di Kota Malang
“Untuk Mobile Legends sangat puas, hari ini sangat puas. 2-0 semua mas, jadi enggak ada yang kalah. Satu match pun enggak ada yang kalah,” jelasnya.
Sementara itu, Nanda, jungler dari tim Kota Malang, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Perasaan saya bahagia sekali, apalagi membawa Kota Malang meraih medali emas,” ucap Nanda.
Ia menyebut mental tangguh dan kekompakan tim sebagai kunci utama keberhasilan. Dukungan dari pelatih juga menjadi faktor penting yang menopang performa tim. “Kendala cuma jaringan doang sih mas. Kalau musuh itu udah kebiasaan lah, mental udah kuat. Kompak, solid, dan kebersamaan tim juga bagus,” katanya.
“Peran pelatih juga sangat berpengaruh dan membawa kita menjadi juara,” tutup Nanda.