JATIMTIMES - Terjadi penutupan total akses Jalan Ir Soekarno atau yang lebih dikenal Jalibar, Kabupaten Malang, Rabu (2/7/2025). Pengalihan arus tersebut dilakukan lantaran kawasan Jalibar tersebut menjadi venue pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025.
Dari pantauan JatimTIMES, di sejumlah titik sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas dampak adanya pengalihan arus tersebut. Kemacetan dilaporkan terjadi di beberapa titik pada sepanjang jalan penghubung Kabupaten Malang-Kota Malang itu.
Baca Juga : Warung Madura Tutup hingga Demo Truk ODOL Picu Inflasi Juni 2025 di Surabaya
Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung menjabarkan, ada beberapa titik yang menjadi konsentrasi personel gabungan termasuk Polres Malang lantaran terjadi kemacetan. Penumpukan kendaraan tersebut sempat terjadi di kawasan Simpang Empat Talangagung, Simpang Tiga Sukun, dan Simpang Empat Kepanjen.
"Tadi pagi sempat ada penumpukan kurang lebih sekitar 50 meter untuk antriannya (kendaraan), namun bisa diurai," ujarnya saat ditemui, Rabu (2/7/2025).
Penguraian kepadatan kendaraan tersebut dilakukan personel gabungan melalui beberapa skema. Di antaranya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang untuk pemberlakuan flashing traffic light.
"Tadi sementara waktu sempat diberlakukan flashing untuk traffic light, jadi diatur manual oleh petugas dari Satlantas dan Dishub. Kemudian setelah antreannya sudah mulai berkurang, traffic light di Simpang Empat Kepanjen dinetralkan kembali," bebernya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan terkini, arus lalu lintas pada Rabu (2/7/2025) sore cenderung ramai lancar.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, kepadatan kendaraan dipicu lantaran jalur Jalibar kini menjadi venue Cabor Balap Sepeda pada Porprov Jatim 2025.
"Kami sampaikan kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang, ada pertandingan porprov cabor balap sepeda di area Jalibar sepanjang kurang lebih 4,25 kilometer," ujarnya.
Dijabarkan Andi, rute yang dijadikan venue tersebut mulai dari kawasan Jalibar Timur sampai dengan U-turn terakhir di Jalibar barat. Kemudian berputar mengelilingi jalan Jalibar atau Ir. Soekarno, Kepanjen.
"Sedangkan untuk pengalihan arusnya kami laksanakan pengamanan mulai dari Jalibar Timur, Simpang Tiga Bagong, Simpang Empat Kepanjen, Simpang Tiga Kepanjen, dan Simpang Empat Talangagung serta Jalibar Barat," bebernya.
Bagi pengguna jalan yang hendak menempuh perjalanan dari arah Malang menuju Blitar melalui Jalibar, seluruhnya dialihkan melalui jalur Kepanjen Kota. "Jadi untuk roda dua dan empat bisa melalui Simpang Tiga Bagong ke arah barat. Kemudian roda enam ke atas bisa melintasi Pasar Kepanjen ke selatan. Kemudian yang dari Simpang Empat Kepanjen ke arah Blitar bisa ke arah kanan atau ke barat," terangnya.
Sedangkan kendaraan yang melintas dari arah Blitar maupun dari arah Malang dan sebaliknya, rute pengalihan arus yang diberlakukan masih sama seperti penjelasan sebelumnya. "Jadi rutenya sama, karena dua jalur di Jalibar seluruhnya dipakai sebagai venue balap sepeda di Jalibar. Jadi berlaku seluruhnya, termasuk yang dari Blitar pun juga sama," imbuhnya.
Baca Juga : Pemkab Blitar Siapkan Pansel Sekda: Seleksi Terbuka Dimulai, Target Rampung Tiga Bulan
Penjelasannya, bagi kendaraan yang dari arah Blitar diarahkan lewat Simpang Empat Talangagung. Bagi yang biasanya ke kiri atau utara menuju Jalibar, diarahkan lurus ke arah timur. "Jadi seluruhnya nanti ketemu di Simpang Empat Kepanjen," tuturnya.
Disampaikan Andi, penutupan sekaligus pengalihan arus diberlakukan mulai Rabu (2/7/2025) dini hari. Yakni sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setelahnya, kawasan Jalibar bisa kembali dilalui secara bertahap.
"Pengalihan arus berlaku hanya untuk hari ini. Tadi dini hari dilaksanakan sterilisasi, penyemprotan jalan dan pembersihan jalan untuk balap sepeda yang dilakukan sekitar jam 02.00 WIB. Setelah di sterilisasi, kami tutup total mulai dari Jalibar Barat sampai dengan Jalibar Timur," ujarnya.
Namun, bagi pengguna jalan yang tidak berkenan terjebak kemacetan tetap disarankan untuk menempuh pengalihan arus yang telah disiapkan. Sebab, meski penutupan hanya berlaku hingga Rabu (2/7/2025), namun proses sterilisasi pasca digunakan venue bakal berlangsung hingga malam.
"Rencana pertandingan selesai jam 18.00 WIB. Namun ada tenggang waktu beberapa jam untuk clearing area, (pembongkaran) tenda hingga gate yang digunakan untuk venue," imbuhnya.
Andi menyebut, pengalihan arus pada kawasan Jalibar yang menjadi venue pada Porprov Jatim 2025 tersebut ditujukan untuk keamanan dan keselamatan peserta maupun masyarakat pengguna jalan. Sehingga pihaknya berharap adanya partisipasi masyarakat untuk turut mensukseskan gelaran Porprov Jatim 2025.
Di sisi lain, meski jalur Jalibar telah ditutup total, terpantau masih ada sebagian pengguna jalan yang nekat melewati kawasan steril tersebut. Menanggapi hal itu, Polres Malang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna memastikan kelancaran jalannya Porprov Jatim 2025.
"Hari ini ada sekitar 50-an personel dari Polres Malang, gabungan dari Satlantas, Satsamapta, hingga personel dari Polsek jajaran. Kemudian tadi juga ada petugas dari Dishub sekitar 24 personel, dan dari Satpol PP hingga panitia kegiatan," pungkas Andi.