JATIMTIMES - SMP Pancasila di Desa/Kecamatan Mojowarno, Jombang, mengalami kerusakan parah. Kerusakan bangunan sekolah ini mendapat perhatian anggota DPRD Jatim.
Anggota Komisi A DPRD Jatim Sumardi memberikan perhatian khusus terhadap SMP Pancasila. Ia datang langsung mengecek kondisi bangunan kelas sekolah tersebut.
Baca Juga : Kemendag Buka Kuota Impor Sapi, Ini Catatan Fraksi PDIP DPRD Jatim
Kondisi bangunan yang rusak mengagetkan legislator Partai Golkar ini. Betapa tidak, ia melihat sendiri plafon kelas yang jebol di beberap bagian dan atap di lorong kelas yang nyaris ambruk.
Selain mengecek kondisi sekolah, ia juga mendengar keluhan dari para pengurus yayasan SMP Pancasila, guru, dan wali murid. Pada penyerapan aspirasi masyarakat dalam reses II di tahun 2025 ini, renovasi SMP Pancasila menjadi salah satu permintaan masyarakat.
"Ternyata memang banyak keluhan terkait fasilitas sekolah sini banyak yang sudah rapuh. Jadi ada aspirasi yang disampaikan kepada kami agar sekolah ini diperhatikan bantuan-bantuannya," kata Sumardi kepada wartawan di lokasi, Selasa (01/07/2025).
Sumardi mengatakan, pihaknya akan segera mengupayakan untuk membantu renovasi bangunan kelas SMP Pancasila. Mengingat beberapa hari lagi para siswa akan kembali masuk sekolah.
"Sarana prasarana kita lihat tadi banyak yang rapuh. Mungkin ini nanti kita uayakan agar bisa segera direalisasikan (bantuan renovasinya, red)," ucapnya.
Pengurus Yayasan SMP Pancasila Sutikno mengatakan, total ada 9 ruang kelas di sekolah tersebut. Masing-masing kelas mengalami kerusakan parah. Mulai dari rangka atap, plafon, hingga struktur bangunan tembok kelas.
Baca Juga : DPRD Jatim Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Usaha Tani di Madura
"Kalau diprosentase seperti kita lihat tadi, kerusakan mencapai 60%," ujarnya.
Karena itu, ia berharap bantuan dari pemerintah bisa segera direalisasikan sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman dan aman. Sebab sejauh ini, lanjut Sutikno, pihak sekolah sering memindahkan siswa ke bangunan lain untuk menghindari ambruknya bangunan.
"Jadi kita siasati kalau ada gedung yang tidak bisa kita pakai biasanya siswa kita pindah ke gedung lain. Makanya kita berharap bantuan segera terealisasi, karena gedung ini sudah sangat parah," pungkasnya.