JATIMTIMES - SMKN 1 Tulungagung yang lebih tenar dengan sebutan SEMESTA, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai Sekolah Menengah Kejuruan unggulan berbasis pertanian di Kabupaten Tulungagung. Sekolah ini konsisten memperkuat identitasnya dengan berbagai torehan prestasi serta konsentrasi keahlian di bidang agribisnis. SMKN 1 Tulungagung juga membuktikan diri bahwa mereka mampu menjadi sekolah kejuruan unggulan yang fokus pada pengolahan hasil pertanian dan perikanan.
Beberapa program keahlian yang dimiliki SEMESTA antara lain, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian.
Baca Juga : Pansus DPRD Jatim: Target Pertumbuhan Pendapatan Daerah dan PAD Terlalu Rendah
Berkat basis pertanian yang kuat ini, sekolah mampu menjalin kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan. Kolaborasi tersebut melahirkan program-program penguatan kompetensi siswa berbasis pertanian terpadu.
Pendidikan di SEMESTA tak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan mental tangguh. Tujuannya adalah menciptakan lulusan kompeten yang siap bersaing di tingkat global serta mampu menjawab tantangan ketahanan pangan nasional dan internasional. Salah satu strategi yang dijalankan adalah mendorong keterlibatan siswa dalam riset dan pengembangan teknologi tepat guna, khususnya di sektor pertanian modern.
Salah satu bukti nyata keberhasilan pendekatan ini terlihat dari prestasi yang diraih siswa SMKN 1 Tulungagung pada ajang 'The 1st Animal Science Essay Competition (ASEC)' yang digelar oleh Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada Mei 2025.
Tim Procapena yang terdiri dari Dhoni Wiradya Sami dan Ilyas Archam Saputra dari kelas X Agribisnis Ternak Unggas berhasil meraih Juara 1. Mereka mengangkat gagasan pemanfaatan limbah feses ayam dan sisa sayuran sebagai pupuk organik cair sekaligus pestisida nabati.
Tak kalah membanggakan, Tim Astra Ignis yang digawangi Tasya Fatim Indon Agustin, Muhammad Zaini Abdillah, dan Rizky Wahyu Andhika dari kelas XI Agribisnis Ternak Unggas juga meraih Juara 3. Tim ini meneliti peran inkubator bisnis dalam membangun wirausaha muda di bidang peternakan, mengangkat isu kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Prestasi lainnya juga datang dari tim siswa kelas XI Agribisnis Tanaman Perkebunan yang terdiri dari Nadine Artika May Putri, Adinda Putri Aktaviani, dan Amalia Mar’atus S. Mereka berhasil menyabet Juara 2 dalam ajang 'MANTEN KOPI 2025', lomba kreativitas minuman kopi yang diselenggarakan oleh PT. Harta Mulia De Karanganjar Koffieplantage di Kabupaten Blitar pada Juni 2025.
Tidak hanya itu, pada bulan yang sama, SMKN 1 Tulungagung sukses menyelenggarakan talkshow kewirausahaan bertajuk 'Fishpreneur and Aquascape Battle Competition' yang difasilitasi oleh CP Petindo. Kegiatan ini menjadi media penguatan jiwa wirausaha di bidang perikanan serta pengasahan keterampilan seni menata lanskap akuarium melalui kompetisi aquascape.
Sebagai SMK berbasis pertanian, SEMESTA terus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan pemangku kepentingan guna memperkuat kualitas lulusan yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern. Komitmen ini diperkuat dengan statusnya sebagai lembaga 'Technical and Vocational Education and Training' (TVET) dari Kementerian Pertanian. Status ini mengukuhkan SMKN 1 Tulungagung mampu mengirim lulusannya mengikuti magang ke Taiwan dan Program Inkubator Bisnis yang diselenggarakan oleh PPIU Jawa Timur dalam kerangka program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services).
Selain itu, SEMESTA turut memfasilitasi siswa-siswinya untuk merintis karier di luar negeri. Melalui Bursa Kerja Khusus (BKK), SMKN 1 Tulungagung telah berhasil memberangkatkan lebih dari 200 lulusan sejak 2018 ke berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, negara-negara Timur Tengah, bahkan Eropa. Program persiapan kerja luar negeri ini menggunakan metode inovatif bernama “Kulit Delmona”, singkatan dari Komunikasi, Sosialisasi, Konsultasi, Delegasi, Monitoring, dan Evaluasi.
Inovasi ini pun mendapatkan pengakuan luas, termasuk masuk dalam 10 besar karya terbaik Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tulungagung dan 250 besar terbaik se-Jawa Timur pada East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 yang dihelat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Jawa Pos.
Baca Juga : Sinergi Edukasi Keselamatan, MPM Honda Jatim Dukung Pemilihan Pelajar Pelopor Bersama Dishub Sidoarjo
SMKN 1 Tulungagung juga memperoleh penghargaan 'Innovative Government Award (IGA)' dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai SMK Inovatif. Hal tersebut membuktikan komitmen dan kolaborasi SEMESRA bersama institusi terkait. Sekolah ini juga selalu menyediakan program-program inovatif yang berdampak positif pada sektor pendidikan.
Komitmen SEMESTA dalam membentuk lulusan global bukan hanya klaim. Para guru juga ikut aktif mendampingi siswa dalam menoreh prestasi. Salah satunya adalah Onny Nurihayanti, S.Pt., M.Agr., selaku guru mata pelajaran Agribisnis Ternak Unggas yang menjadi pembimbing tim pemenang lomba ASEC.
Lewat keterangannya dia menjelaskan, “Bidang Pertanian dan Peternakan terpadu merupakan bidang utama kehidupan yang perlu diadaptasikan oleh teknologi dan modernisasi."
Menurutnya, sekolah SMK bidang pertanian seperti SEMESTA harus menjadi prioritas pengembangan demi dunia pertanian yang berkelanjutan.
Bu Onny dalam kesempatan ini juga menyebutkan bahwa beberapa siswa terbaik SMKN 1 Tulungagung berhasil lolos seleksi 'Beasiswa Petani Muda Petrokmia Gresik 2025'. Berdasarkan 50 peserta terbaik yang mendapatkan beasiswa tersebut, mereka adalah Fazly Ahmad Nawawi (peringkat 19, nilai 245,57), Nur Umayah (peringkat 20, nilai 245,16), dan Nur Asyikin (peringkat 26, nilai 242,22).
Capaian-capaian ini membuktikan bahwa SEMESTA tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga meraih berbagai prestasi di bidang non akademik, diantaranya Kompetisi Paskibraka, Pramuka, English Competition dan sebagainya. SEMESTA juga selalu terlibat dan fokus dalam pengembangan potensi siswa melalui kolaborasi, inovasi, dan kesiapan menghadapi persaingan global.
SMKN 1 Tulungagung terus membuktikan diri sebagai sekolah unggulan yang mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian, peternakan, dan perikanan Indonesia yang lebih maju dan modern.