JATIMTIMES - Pergerakan klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025 membuat bulu kudu naik. Sebab, Surabaya terus ingin menjauh dari Kota Malang. Di sisi lain, Sidoarjo terus membuntuti Kota Malang pada urutan ketiga.
Berdasarkan data yang didapat media ini dari tim internal KONI Kota Malang Kamis (26/6/2025) pukul 20.00 WIB, Surabaya sementara kokoh di puncak klasemen dengan raihan 43 emas, 29 perak dan 32 perunggu dengan total poin 262.
Baca Juga : Melaju ke Final Futsal Putra, Kota Malang Terima Tantangan Surabaya
Sementara, Kota Malang mengejar dengan 33 emas, 26 perak dan 24 perunggu dengan total poin 208. Disisi lain, Sidoarjo tetap menduduki posisi ketiga dengan 26 emas, 23 perak dan 30 perunggu dengan total poin 180.
Selisih 28 poin Kota Malang dengan Sidoarjo membuat persaingan semakin sengit. Sementara Surabaya begitu kokoh pada puncak klasemen dengan 262 poinnya.
Nantinya, usai pesta olahraga dua tahunan antar kota/kabupaten dibuka, pertarungan terbuka akan semakin terlihat karena banyak cabang olahraga yang belum dimainkan. Contohnya seperti Atletik, Binaraga, Angkat Besi, Gulat, Sambo, Catur dan lainnya.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa ia tidak akan lelah untuk mengajak para insan olahraga mulai dari pengurus, cabor hingga masyarakat umum untuk terus berfikir positif Kota Malang mampu menjadi juara umum. Menurutnya, energi positif tersebut akan menular pada atlet yang sedang bertanding dan secara tidak langsung menjadi penyemangat meraih medali.
“Saya tetap berkeyakinan Kota Malang bisa untuk menjadi juara umum. Ini sesuatu yang harus ditanamkan dan harus tersebar luaskan, agar menjadi suatu spirit bagi atlet yang sedang bertanding,” kata Djoni kepada JatimTIMES.
Sementara itu, menganggap klasemen sementara Porprov IX Jatim 2025, Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto sangat bangga dengan perjuangan atletnya dalam mendulang medali. Karena perjuangan kerasnya dalam meraih setiap medali.
“Tentunya dengan perjuangan teman-teman atlet dan semangat supporter masyarakat Kota Malang yang setiap pertandingan sudah mulai meramaikan turnamen itu membawa dampak positif bagi atlet. Atlet merasa termotivasi, sehingga semakin yakin mereka untuk memperoleh kemenangan setiap pertandingan,” kata Joko kepada JatimTIMES.
Joko mengaku, klasemen sementara yang saat ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan pada Porprov IX Jatim 2025 yang digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Karena setiap kota/kabupaten ingin menunjukkan kualitas atlet yang diturunkan.
Baca Juga : Bantengan Tidak Bisa Diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Malang, Ini Alasannya
“Persaingan pada klasemen sementara menunjukkan bahwa kota/kabupaten peserta Porprov IX Jatim 2025 tidak main-main. Dan ini menjadi tantangan kami untuk terus meraih medali, apalagi kita sebagai tuan rumah,” ungkap Joko.
Joko menegaskan perolehan emas untuk Kota Malang kemungkinan akan bertambah besok, karena sejumlah cabor masih akan bertanding. “Alhamdulillah teman-teman dari cabor sangat optimis untuk bisa meraih banyak medali untuk selanjutnya,” tegas Joko.
Menariknya, saat ini pada urutan keempat diisi oleh Kabupaten Malang yang sebelumnya berada pada posisi kelima. Mereka mengumpulkan 12 emas, 7 perak dan 10 perunggu dengan 72 poin.
Sementara posisi kelima diduduki oleh Kabupaten Kediri yang meraih 10 emas, 10 perak dan 8 perunggu dengan 68 poin.
Joko pun mengaku akan terus memompa semangat atlet untuk meraih pundi-pundi medali berikutnya. Dengan harapan, juara umum dapat digenggam pada akhir klasemen nanti.
“Ya harapan saya tentunya cabor-cabor lain yang baru mulai tanding besok maupun berikutnya memiliki motivasi tersendiri dari pencapaian positif oleh cabor-cabor yang sudah bertanding,” imbuh Joko.