JATIMTIMES - Potensi wisata di Kota Batu tak hanya sebatas wisata alam dan buatan. Keanekaragaman seni dan budaya juga di masing-masing desanya turut menjadi daya tarik wisata. Salah satunya Desa Sumberejo yang digadang-gadang menjadi salah satu contoh desa wisata berbasis budaya di Kota Batu.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batu Nurochman usai ikut larut dalam Selamatan Ke-115 Desa Sumberejo yang berlangsung Sabtu (21/6/2025) kemarin. Dirinya ikut dalam kemeriahan ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan desa untuk menyaksikan karnaval yang menampilkan hasil bumi melimpah, aneka tumpeng, dan ragam budaya lokal.
Baca Juga : Alumni AHMBS Berbagi Inspirasi, Ratusan Peserta Antusias Ikuti Seminar Inspiratif AHM Best Student 2025
"Bukan hanya sebatas perayaan, tapi juga doa agar Desa Sumberejo semakin makmur, lestari. Sumberejo bisa menjadi contoh desa wisata berbasis budaya," ucap Nurochman, Minggu (22/6/2025).
Dikatakan, tradisi kebudayaan memang menjadi daya tarik desa kelahirannya itu. Salah satunya yang dikemas dalam acara selamatan. Arak-arakan mengandung filosofi mendalam akan harapan kemakmuran di masa depan. Di dalamnya, doa dipanjatkan dengan khidmat.
Selanjutnya prosesi rebutan tumpeng hasil bumi dilangsungkan. Tumpeng sayur mayur dan hasil bumi lain diperebutkan oleh warga. Warga kalangan usia dewasa memperebutkan hasil bumi, sedangkan anak-anak antusias memperebutkan tumpeng jajanan tradisional.
"Masyarakat percaya, siapa pun yang mendapat tumpeng, akan dilimpahi keberkahan," katanya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Nur itu hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus warga asli Desa Sumberejo. Cak Nur menyampaikan apresiasi tinggi atas pelestarian budaya desa.
Baca Juga : Tanpa Sayatan, Tanpa Rawat Inap: Solusi Modern Atasi Batu Ginjal di RSI Unisma
Menariknya, Nurochman secara spontan juga sempat menaiki kepala reog Ponorogo, memicu sorak-sorai penonton menyambut aksi unik sang putra daerah yang kini menjadi pemimpin Kota Batu itu.
Karnaval budaya itu disebut sukses menyatukan semangat gotong royong, syukur, dan hiburan. Rute karnaval yang membentang di sepanjang jalan desa menjadi saksi kemeriahan sekaligus kekompakan warga Desa Sumberejo dalam menjaga tradisi leluhur.
Gelaran kebudayaan di Sumberejo itu juga menarik perhatian pengunjung dari luar kota. Rombongan datang dari Kabupaten Malang, Blitar, hingga Kediri usai mendapat informasi melalui media sosial dan dari mulut ke mulut. "Ini menunjukkan daya tarik budaya Desa Sumberejo yang semakin luas," imbuh Cak Nur.
