JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen untuk mengawasi kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Bahkan untuk hal tersebut, dirinya mengaku akan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung.
Ia menegaskan tak akan pandang bulu. Dimana dalam hal ini, pengawasan akan dilakukan di lingkungan intansi kedinasan, kecamatan hingga kelurahan. Menurutnya, langkah itu untuk memastikan bahwa semua perangkat daerah mengaplikasikan materi pada Pelatihan Leadership dan Penguatan Teamwork Building beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Seragam Gratis Siswa Baru Direalisasikan, Pemkot Malang Siapkan Rp 6 Miliar
"Saya akan turun, melihat langsung ke organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan," tegas Wahyu.
Ia pun tak segan untuk melakukan evaluasi pada satuan kerja tertentu. Apalagi, jika nantinya ditemukan masih ada program yang masih belum berjalan dengan baik, atau bahkan tidak terlaksana.
"Tentu ini bukan hanya acara seremonial, tetapi saya melihat secara langsung dan mengevaluasi apa yang sudah mereka dapatkan selama mengikuti retret selama dua hari tiga malam," tutur Wahyu.
Sebab menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi setiap kepala OPD, camat, dan lurah untuk meningkatkan intensitas pelayanan kepada masyarakat. Terutama dengan mempedomani pola kerja berbasis kekompakan dan kedisiplinan.
Selain itu, antara kepala dinas, camat, dan lurah wajib memperkuat koordinasi. Hal itu perlu dilakukan dalam merumuskan sebuah solusi suatu persoalan yang muncul di masyarakat.
Baca Juga : Sekolah di Jatim Dilarang Gelar Wisuda, Kepsek yang Bandel Terancam Dicopot
"Saya akan melihat secara langsung di lapangan. Saya menginginkan setelah ini Kota Malang bisa lebih mbois lagi," kata Wahyu.
Bagi dia, pelayanan prima yang ditunjukkan oleh ASN akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepemerintahan.
"Kami harus bisa bekerja lebih baik lagi ke depan untuk meyakinkan masyarakat. Saya berharap semuanya dilaksanakan sebaik mungkin," pungkas Wahyu.