free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Korban Ungkap Ada 7 Mantan Pasien Lainnya Alami Dugaan Tindakan Asusila Oknum Dokter Persada Hospital

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Korban QAR saat melapor di Polresta Malang Kota. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sudah dua korban mantan pasien yakni QAR (31) dan A (30) dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AY di Persada Hospital, Kota Malang yang melapor ke Polresta Malang Kota. 

Meski baru dua yang melapor, menurut pengakuan QAR sudah ada tujuh korban yang mendapati kasus yang sama.

Baca Juga : Kejari Blitar Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Dam Kali Bentak: Jejak Korupsi Mengalir ke Sepeda Motor

Hal tersebut diungkapkannya lewat media sosial Instagramnya. Dalam keterangan unggahannya itu Qorry mengatakan bahwa sudah ada tujuh korban diduga mengalami pelecehan seksual oknum dokter AY.

Tujuh korban ini menghubungi QAR secara langsung melalui Direct Message (DM) atau Pesan Langsung Instagramnya. Ini didapati setelah WAR membagikan kisah kelamnya melalui @qorryauliarachmah.

Karena itu ia meminta kepada seluruh warganet untuk tetap mengawal kasusnya dengan korban agar mendapatkan keadilan.

"Teman-teman bantu tetep kawal kasusku dan koban lainnya ini, karena ini baru awal. Update sampai hari ini sudah 7 orang korban yang DM saya mengaku menjadi korban dokter tersebut, dan baru 2 orang melapor,” tulis QAR.

Hanya saja memang sebagian dari korban tersebut belum berani untuk melapor, lantaran merasa takut dan trauma pasca dugaan pelecehan seksual yang dialami korban. “Mohon support untuk korban-korban yang tidak ingin disebut identitasnya ini,” imbuh Qorry dikutip JatimTIMES, Kamis (24/4/2025).

Demi kelancaran kasusnya yang kini ditangani Polresta Malang Kota, QAR meminta doa kepada warganet. Sebab keberaniannya menceritkan kisah kelamnya dan melapor adalah agar tidak ada korban lagi yang mengalami hal serupa.

“Dan mohon doa untuk kelancaran yang sedang ditangani proses kepolisian. Sampai hari ini belum ada permintaan maaf dari pihak rumah sakit maupun pelaku,” imbuh QAR. 

Baca Juga : Sidang Isa Zega: Jaksa Bantah Kesaksian Roy Suryo

Terpisah, Kepala Seksi Humas Polresta, Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan sudah ada dua korban yang melapor terkait kasus serupa. Karena itu pihaknya mengimbau kepada korban lainnya untuk berani melapor ke Polresta Malang Kota. "Kami mengimbau bagi korban lainnya untuk segera melapor, tentunya agar tidak ada korban lainnya lagi," terang Yudi 

Masing-masing laporan itu, yakni Nomor LP/B/113/IV/2025/ SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur tanggal 18 April 2025 untuk korban QAR dan Nomor LP/ B/117/IV/2025/SPKT/Polresta Malang Kota/Polda Jawa Timur milik korban A tertanggal 22 April 2025.

Untuk diketahui korban oknum dokter ini, yakni QAR (31) warga Bandung, Jawa Barat dan A (30) asal Kota Malang, Jawa Timur. QAR melapor pada Jumat (18/4/2024) dan A (30) melapor pada Selasa (22/4/2025).

Sedang, kasus ini mencuat ke publik setelah korban memublikasikan kisah kelamnya mendapati tindakan asusila saat dirawat di ruang rawat inap pada September 2022 silam melalui akun Instagram pribadi @qorryauliarachmah pada 15 April 2025. Sejak saat itu sejumlah korban mulai berani menceritakan kisah serupa melalui DM.

Sedangkan korban A mendapati tindakan asuslia di IGD Persada Hospital pada 2023 silam. Hanya saja A setelah mendapati kisah QAR di sosial media, memilih untuk langsung berkonsultasi kepada tim kuasa hukum.