JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana fokus dalam pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta pertumbuhan perekonomian. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dalam rangkaian penyusunan RPJMD Kota Malang 2025-2029.
"Kalau 2026 nanti yang prioritas pertama adalah peningkatan SDM dan perekonomian," ujar Ali.
Baca Juga : Wali Kota Malang Serius Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Porprov IX Jatim 2025
Selain itu, permasalahan dasar perkotaan juga tetap menjadi fokusnya. Seperti permasalahan banjir, penanganan sampah hingga permasalahan pengangguran. Hal tersebut juga telah petakan untuk dilakukan penanganan berdasarkan fungsi perangkat daerah masing-masing.
"Seperti soal pengangguran, kemarin sudah dibahas. Disnaker juga sudah kami panggil bagaimana polanya. Ini menjadi treatmen khusus di Kota Malang," imbuhnya.
Khusus untuk masalah pengangguran, dirinya akan melakukan pemetaan untuk mengetahui penyebabnya. Salah satunya, apakah tingginya jumlah pengangguran di Kota Malang diakibatkan oleh berkurangnya lapangan pekerjaan.
"Akan kami petakan apakah masalah ini berkaitan dengan berkurangnya lapangan pekerjaan atau ada masalah lain yang memang menghambat itu semua. Nanti kami sinkronkan," kata Ali.
Target Pemkot Malang untuk meningkatkan perekonomian tersebut juga sejalan dengan arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Menurut Kepala BPKAD Provinsi Jatim, Sigit Panoentoen, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang ditarget sebesar 5,27 persen hingga 5,9 persen.
Baca Juga : Bupati Malang Usul Perbaikan Irigasi Rusak, Gelar Penanaman Jagung 150 Hektare di Dampit
Di sisi lain, Sigit mengatakan bahwa untuk skala Jawa Timur, Kota Malang berada pada urutan kelima untuk soal penerimaan pendapatan asli daerah. Dimana pada tahun 2024 lalu, ia mencatat PAD Kota Malang sebesar Rp 970 Miliar.
"Kalau dihadapkan dengan belanja yang dikeluarkan Kota Malang 2024, Rp 2,5 triliun lebih. Yang perlu dicermati adalah tentu rasio pendapatan tethadap belanja di tahun 2024 yang sebesar 37,6 persen. Target pertumbuhan ekonomi kota malabng 2025 5,27 sampai 5,9 persen," jelasnya.