Banyak analisa yang menyatakan bahwa Ripple akan mempertahankan US Dollar 75, ketika Gugatan XRP memasuki tahap akhir. Kepala Bagian Hukum Ripple mengumumkan hari ini bahwa proses hukum terkait XRP dengan SEC telah mendekati tahap akhir.
SEC akan mempertahankan US$50 juta dari total denda yang sebelumnya berjumlah US$125 juta dan mengembalikan sisanya kepada Ripple. Yang perlu dicatat, Ripple mungkin akan segera bisa menjual token XRP kepada investor, yang mempengaruhi likuiditas pasar dan kemungkinan persetujuan ETF.
Bab Terakhir Ripple Vs SEC
Baca Juga : Resah Balon Udara Liar di Tulungagung: Polisi Amankan 16 Pelaku, 39 Balon Udara Disita
Kasus hukum antara Ripple dan SEC adalah salah satu penegakan crypto paling signifikan selama kepemimpinan Gary Gensler, dan kini pertanyaan-pertanyaan penting mulai terjawab. Minggu lalu, Komisi secara resmi menghentikan gugatannya, menandakan akhir dari suatu periode.
Kini, Kepala Bagian Hukum Ripple memberikan apa yang seharusnya menjadi [pembaruan terakhirnya] tentang kasus ini. Minggu lalu, SEC sepakat untuk mencabut banding tanpa syarat. Ripple kini setuju untuk menarik banding silangnya.
SEC akan mempertahankan US$50 juta dari denda US$125 juta (yang sudah ditempatkan dalam escrow berbunga), dan sisa denda akan dikembalikan kepada Ripple. Badan ini juga akan meminta Pengadilan untuk mencabut perintah standar yang sebelumnya diterapkan atas permintaan SEC.
Secara spesifik, banding silang ini memiliki dua elemen penting. Pertama, ini berkaitan dengan denda US$125 juta. Harapan awal komunitas adalah agar Komisi menghapuskan seluruh denda ini. Namun, tampaknya kedua pihak telah mencapai suatu komitmen mengenai hal tersebut.
Aspek penting lainnya dari keputusan di 2024 adalah bahwa Ripple tidak diperbolehkan menjual XRP kepada investor institusi. Perusahaan ini kabarnya telah bernegosiasi dengan SEC untuk menghapus perintah tersebut selama beberapa minggu.
Laporan menunjukkan bahwa keputusan ini juga dibatalkan dalam kesepakatan tersebut. Dalam jangka panjang, penghapusan larangan ini bisa memiliki konsekuensi yang sangat signifikan. Kini setelah SEC mengizinkan Ripple untuk menjual XRP kepada investor institusi, ini dapat memberikan dorongan likuiditas yang signifikan, peluang kemitraan, dan lainnya.
Keputusan ini juga dapat membawa dampak pada status XRP, apakah sebagai sekuritas atau komoditas. SEC sudah mempertimbangkan argumen Ripple yang menyatakan XRP sebagai komoditas, dan langkah ini mungkin akan menambah bobot pada argumen itu.
Hal ini juga berpotensi meningkatkan peluang untuk persetujuan ETF XRP. Sementara itu, XRP sebagian besar telah diantisipasi. Altcoin ini tetap mengalami kenaikan hampir 10% dalam satu minggu terakhir, namun masih berjuang untuk melewati angka US$2,50.
Pergerakan Harga XRP
Dilansir dari Pintu Market, harga XRP hari ini adalah Rp 32.649 dengan volume perdagangan XRP mencapai Rp 262,59 triliun dalam 24 jam terakhir, yang menunjukkan penurunan sebesar 8,21% dari hari sebelumnya. Sementara itu, XRP pernah mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah yaitu US$3,40 dan terendahnya di US$0,002686.
Untuk kapitalisasi pasar XRP kini sebesar US$143.725.240.413. Kap pasar dihitung dengan cara mengalikan harga token dengan jumlah token XRP yang beredar (58 Miliar token yang bisa diperdagangkan di pasar saat ini).
Ethereum (ETH) Belum Memiliki Arah Kembali ke US$2.000
Dalam tujuh hari terakhir, ethereum (ETH) mengalami kenaikan hampir 9%, menandakan adanya indikasi kekuatan, tetapi harganya masih berjuang di sekitar angka US$2.000.
Walaupun terdapat pergerakan positif ini, indikator utama menunjukkan bahwa pasar masih kurang memiliki momentum yang signifikan.
Berdasarkan analisis trend, aktivitas pemegang besar, dan level support serta resistance, berbagai metrik memperlihatkan bahwa pasar terjebak dalam fase konsolidasi.
Apakah Ethereum akan mengalami lonjakan atau penurunan dari sini mungkin berkaitan dengan reaksi terhadap level teknik dan pola perilaku investor yang berpotensi berubah dalam beberapa hari mendatang.
BBTrend Ethereum Tercerahkan
Saat ini, BBTrend Ethereum tercatat di angka 3,23 dan telah berada dalam zona positif selama tiga hari berturut-turut. Indikator ini baru-baru ini mencapai level tertinggi di 3,93 pada 22 Maret, memperlihatkan penguatan tren dalam jangka pendek.
Perlu dicatat bahwa kali terakhir BBTrend berada di atas 5 level yang biasanya mengindikasikan adanya tren yang kuat, terjadi pada 26 Februari, hampir sebulan yang lalu. Sejak saat itu, indikator menunjukkan kekuatan yang moderat, namun belum mencapai zona momentum tinggi lagi.
Baca Juga : Orang Tua Ungkap Perjuangan Keras Evandra Florasta, Berharap Masyarakat Dukung Penuh untuk Timnas U-17
BBTrend, yang merupakan kepanjangan dari Bollinger Band Trend, adalah indikator analisis teknis yang digunakan untuk menilai kekuatan tren harga. Ini menilai sejauh mana harga menyimpang dari rata-ratanya, umumnya dengan menggunakan Bollinger Bands sebagai referensi.
Nilai di bawah 0,5 sering menunjukkan kurangnya tren atau kondisi fluktuasi, sementara pembacaan di atas 1,0 menunjukkan peningkatan kekuatan tren. Pembacaan di atas 3 dianggap mencerminkan tren yang solid, dan nilai di atas 5 biasanya menunjukkan gerakan arah yang kuat, baik itu bullish atau bearish.
Dengan BBTrend Ethereum di angka 3,23, terdapat sedikit keyakinan arah, tetapi ketiadaan pembacaan di atas 5 dalam sebulan terakhir mungkin menunjukkan bahwa walaupun ETH mengalami tren, hal ini belum mencapai fase breakout atau momentum tinggi.
Whale Mencapai Jumlah Terendah Bulanan
Jumlah pemegang besar Ethereum dompet yang menyimpan antara 1.000 dan 10.000 ETH telah menyusut menjadi 5.329, turun dari 5.344 hanya tiga hari lalu. Penurunan kecil namun penting ini menunjukkan adanya pengurangan bertahap dalam rasa percaya atau posisi dari pemegang besar.
Momen yang paling penting adalah bahwa ini merupakan jumlah whale terendah yang tercatat sejak 25 Februari, menandai titik terendah dalam sebulan terakhir.
Walaupun perubahan ini tampak minor, bahkan pergeseran kecil dalam perilaku whale dapat mempengaruhi pasar secara lebih luas, terutama ketika indikator tren Ethereum hanya menunjukkan tingkat kekuatan yang sedang.
Memantau dompet whale Ethereum sangat penting karena para pemegang besar ini memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga melalui aktivitas beli atau jual yang signifikan. Pemegang besar sering bertindak sebagai pelaku pasar yang bijak.
Perubahan dalam pola akumulasi atau distribusi mereka dapat menjadi sinyal awal terhadap pergeseran pasar global. Penurunan jumlah whale dapat mengisyaratkan bahwa beberapa investor berkapasitas tinggi mungkin sedang mengambil keuntungan, memposisikan ulang, atau bersikap lebih hati-hati.
Fakta bahwa jumlah dompet whale kini berada pada titik terendah bulanan dapat menunjukkan meningkatnya keraguan pada level harga yang lebih tinggi, yang berpotensi membatasi momentum peningkatan untuk ETH dalam waktu dekat.
Pergerakan Harga ETH Hari Ini
Dilansir dari Pintu Market, harga Ethereum hari ini adalah Rp 27.097.317, dengan volume perdagangan Ethereum (ETH) mencapai Rp 594,65 triliun dalam kurun 24 jam terakhir, mencatat penurunan sebesar -10,11% dibandingkan dengan satu hari sebelumnya.
Itulah prediksi dan analisa terhadap XRP dan Ethereum, sehingga kamu harus melakukan riset dan analisa mandiri untuk menghindari resiko kerugian, karena kedua koin mengalami fluktuasi harga.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
