JATIMTIMES - KONI Kota Malang berharap atlet untuk fokus kepada persiapan dan meraih prestasi maksimal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Untuk masalah bonus, pihaknya mengaku akan berupaya untuk meningkatkan dari tahun sebelumnya.
Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sangat fokus pada ajang Porprov IX Jatim 2025. Salah satunya menyiapkan pemusatan latihan kota (Puslatkot) pada cabor dan atlet.
Baca Juga : Panen Raya Serentak, Jatim Siap Topang Ketahanan Pangan Nasional
Saat ini, Joko mengaku pihaknya akan mengajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ihwal bonus atlet. Hal itu untuk meningkatkan bonus yang lebih besar dari ajang Porprov tahun 2023 lalu.
“Untuk bonus, ajang kemarin sekitar Rp 32,5 juta untuk perolehan emas, perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 15 juta. Tahun 2025 InsyaAllah meningkat,” kata Joko.
Sebagai informasi, Kota Malang akan menjadi tuan rumah pada Porprov IX Jatim 2025 bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Untuk meraih prestasi, Joko mengaku saat ini pihaknya terus melakukan terobosan untuk mendorong prestasi atlet. Salah satunya mendorong setiap cabor untuk menjadi juara umum.
“Setiap cabor kita persiapkan menjadi juara umum. Memang target kita adalah juara umum,” yakin Joko.
Baca Juga : Bersama Bojakrama Press, Silampukau Luncurkan Vinyl Bertajuk Sepasang Kidung Cilaka
Di sisi lain untuk masalah bonus, Joko tidak ingin cabor atau atlet terbayang-bayang lebih dulu masalah bonus. Karena pihaknya akan berupaya penuh untuk menyandingkan prestasi dengan bonus yang setimpal.
“Pastinya ada bonus, tapi untuk saat ini kita fokus pada Puslatkot kepada para atlet. Kita akan pantau dan evaluasi,” tegas Joko.
Sebagai informasi, pada ajang Porprov VIII 2023 yang digelar di empat daerah, Kota Malang menempati urutan ke-3 dengan perolehan 480 poin. Dengan rincian perolehan medali emas sebanyak 74, medali perak sebanyak 52 dan 80 medali perunggu.
