JATIMTIMES - Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) bersama Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan kegiatan co-teaching. Tujuan co-teaching ini untuk memperkuat kompetensi calon pendidik PAUD melalui pendekatan kolaboratif lintas kampus.
Kegiatan ini berlangsung sejak pertengahan Maret 2025 dan diharapkan dapat mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengintegrasikan teori dengan praktik di lapangan.
Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari
Dr Siti Muntomimah MPd, ketua Program Studi PG PAUD Unikama, mengatakan bahwa kegiatan co-teaching ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pembelajaran dan mempererat kerja sama antarperguruan tinggi. “Melalui co-teaching, kami memastikan mahasiswa tidak hanya paham teori perkembangan anak, tetapi juga terampil merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik individu anak,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PG PAUD Unikama diajak untuk berkolaborasi dengan dosen-dosen Fakultas Psikologi UM seperti Dr Sarah Emmanuel Haryono MPsi, Ulfa Masfufah SPsi MA, dan Faliha Muthmainah SPsi SPdI MSi. Mereka memberikan materi terkait perkembangan kognitif anak serta pendekatan pembelajaran inovatif. Pendekatan ini tidak hanya memberi wawasan tentang teori, tetapi juga praktik nyata dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Lebih lanjut, kerja sama antara Unikama dan UM tidak hanya terbatas pada co-teaching, namun juga mencakup pengabdian masyarakat internasional. Pada Agustus 2024, PG PAUD Unikama dan Fakultas Psikologi UM melaksanakan pengabdian masyarakat di Malaysia dengan tema "Pembelajaran Pancasila untuk Anak TKW/TKI di Malaysia".

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak pekerja migran Indonesia di luar negeri tentang nilai-nilai Pancasila serta mengajarkan mereka pentingnya kebudayaan Indonesia," paparnya.
Selain itu, kedua perguruan tinggi ini melakukan penelitian bersama terkait model pembelajaran inklusif di PAUD yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tahun 2025, PG PAUD Unikama aktif mengadakan program pertukaran pelajar. Lima mahasiswa PG PAUD Unikama mengikuti program tersebut selama satu semester di UM. .
PG PAUD Unikama juga merencanakan melanjutkan penelitian di SD Insan Amanah Malang serta melaksanakan praktik lapangan di Saint Joseph Montessori School Malang, untuk mengembangkan model pembelajaran yang lebih inklusif. "Kami tidak hanya berhenti pada co-teaching, tetapi juga melaksanakan penelitian bersama yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat," tambah Dr Siti Muntomimah.
Baca Juga : Hery Gunardi Resmi Gantikan Sunarso sebagai Direktur Utama BRI
Ke depan, kedua institusi ini berencana untuk memperluas kerja sama dengan lebih banyak pihak, termasuk sekolah-sekolah mitra dan komunitas pendidikan lainnya. Rencananya, model co-teaching ini akan direplikasi di wilayah lain di Jawa Timur dengan menggandeng Dinas Pendidikan setempat. “Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Faliha Muthmainah, dosen Fakultas Psikologi UM.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, PG PAUD Unikama dan UM tidak hanya memperkuat kompetensi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di Indonesia.