free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

La Roche Posay di AS Ditarik Terkait Risiko Kanker, Bagaimana di Indoensia?

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Produk LRP. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Produk La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Tree ditarik dari pasaran di Amerika buntut kandungannya yang diduga hisa menyebabkan kanker. Hal ini pun membuat warga Indonesia panik.

Indonesian Skincare Enthusiast, Ricky Skinoppa meminta agar tidak panik dengan adanya temuan tersebut. “Kenapa baru H+1 upload karena ngumpulin data-data nya dulu dan dengerin para expert yang credible,” ujar Ricky lewat media sosialnya.

Baca Juga : Legislator Heru Tjahjono dan BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Jaminan Sosial Pekerja di Kediri

Ricky menjelaskan, 6 produk yang ditarik di Amerika, yakni La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Tree, Walgreens Acne Control Cleanser, Proactiv Emergency Blemish Relief Cream Benzoyl, Proactiv Skin Smoothing Exfoliator dan SLMD Benzoyl Peroxide Acne Lotion.

“Ini pun kebanyakan cuma 1 batch doang, yang artinya produk yang sama persis dengan nomor batch yang berbeda ya aman-aman saja dipakai,” ujar Ricky dikutip JatimTIMES, Selasa (18/3/2025).

Meski demikian banyak juga warga Indonesia yang menggunakan produk La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne yang ditarik di sana. Nyatanya itu hanya untuk market Amerika alias tidak pernah dijual di Indonesia.

“Dari namanya saja sudah beda, isinya apalagi. US namanya Duo Dual Action 5.5 perzen ВРО. Indonesia namanya Duo+M gak ada BPO nya,” imbun Ricky.

Meski demikian bagi yang tinggal di Amerika dan menggunakan produk yang masuk di list, tapi nomor batch tidak ada tertera berarti produk kalian aman-aman saja. Dan perhatikan memang yang ditarik itu kebanyakan yang sudah expired date dekat.

Baca Juga : Benarkah Semangka Bisa Bikin Darah Rendah? Ini Faktanya

“Stop kemakan konten-konten misinformasi bikin gaduh apalagi yang sampai fearmongering. Kalau gak paham, tungguin penjelasan dari para expert toxicologist, pharmacist, cosmetic chemist atau dermatologist yg credible,” tegas Ricky.

Ya beberapa produk acne yang diuji pada laboraturium tersebut mengandung yang benzoyl peroxide di atas suhu tertentu sifatnya itu carcinogen. Kemudian menguji di laboraturium selama beberapa minggu dengan suhu 50 derajat.

“Ini tuh dispekulasikan bisa berubah menjadi benzene yang bisa menyebabkan kanker. Cemaran benzene yang melebihi ini diakibatkan dari bahan aktif benzoyl peroxide yang terkena suhu sangat panas dalam jangka panjang. Bukan karena ketulis kandungan benzene di ingredients list produknya,” ujar Ricky.