JATIMTIMES – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja, Ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan Ke-106 Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Blitar berlangsung khidmat. Acara ini menjadi momentum refleksi bagi tiga institusi penting yang selama ini berdiri di garis depan dalam menjaga ketertiban, melindungi masyarakat, serta merespons keadaan darurat itu.
Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Muhammad Hardita Mahdi menegaskan peran strategis ketiga satuan ini dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kota Blitar. Ia menyebut, tantangan di lapangan semakin kompleks sehingga diperlukan profesionalisme tinggi dan koordinasi lintas sektor.
"Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar bukan hanya instrumen penegak aturan dan penyelamat di situasi darurat. Mereka adalah wajah pemerintah di lapangan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, profesionalisme harus terus ditingkatkan," ujar Hardita Mahdi.
Menurut dia, Satpol PP memiliki peran sentral dalam menegakkan peraturan daerah (perda) dengan pendekatan yang humanis. Sementara itu, Satlinmas bertugas menjaga ketertiban lingkungan dan memastikan perlindungan masyarakat, terutama dalam perhelatan besar seperti pemilu atau bencana alam. Sedangkan Damkar, dengan tugasnya yang berat dalam menangani kebakaran dan penyelamatan darurat, harus selalu siaga dengan peralatan dan personel yang mumpuni.
Hardita Mahdi juga menekankan bahwa sinergi antarinstansi adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas. Ia mencontohkan kerja sama dengan TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat harus terus diperkuat agar respons terhadap berbagai situasi bisa lebih cepat dan efektif.
"Keamanan dan ketertiban kota ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga hasil kerja sama semua pihak. Koordinasi antara Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar dengan stakeholder lainnya harus berjalan harmonis," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya modernisasi sarana dan prasarana. Menurut Hardita Mahfi, seiring perkembangan zaman, tantangan dalam bidang ketertiban dan kebakaran juga semakin kompleks. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas personel melalui pelatihan serta dukungan alat yang memadai menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar.
"Kita harus memastikan bahwa mereka bekerja dengan dukungan yang optimal, baik dari sisi kesejahteraan maupun teknologi. Investasi dalam pelatihan dan infrastruktur adalah bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka," tambahnya.
Baca Juga : Spesialis Pencurian Toko asal Jember, Khusus Satroni Toko Klontong di Kota Malang
Peringatan HUT kali ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para personel yang telah berdedikasi tinggi. Pemerintah Kota Blitar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung tiga satuan ini agar semakin profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, simbol sinergi dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Blitar. "Mereka adalah garda terdepan yang memastikan Blitar tetap aman dan nyaman bagi warganya. Dedikasi mereka patut kita hargai," tutup Hardita Mahdi.