JATIMTIMES - Kelurahan Bunulrejo memiliki inovasi yang mungkin menjadi satu-satunya di Kota Malang. Inovasi yang diberi nama Siarah (Sistem Informasi Administrasi Terawangan Tanah) itu akan menjadi andalan ketika mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025.
Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adi Saputra mengaku sangat bangga ketika ditunjuk Camat Blimbing untuk ikut Lomdeskel Kota Malang 2025. Lomba tersebut dianggap Mirza sebagai kebanggaan dan bukan tidak mungkin pihaknya akan berjuang maksimal demi menjadi yang terbaik.
Baca Juga : Gandeng Baznas, Grand Mercure Malang Gelar Gebyar Lailatul Qadar Bersama 1.000 Anak YatimÂ
âKami memiliki banyak potensi, inovasi untuk sebagai senjata pada Lomdeskel. Diantaranya yakni Siarah (Sistem Informasi Administrasi Terawangan Tanah),â kata Mirza kepada JatimTIMES, Senin (17/3/2025).
Aplikasi Siarah muncul karena adanya keprihatinan. Karena ia melihat kondisi buku terawangan yang ada di kelurahan sudah mulai memprihatinkan, seperti mulai lapuk, hingga hurufnya mulai pudar.
âTerawangan tanah ini dicetak pada 1940 sampai 1960/1970an. Kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan. Mulai lapuk rusak hingga hurufnya mulai pudar. Berbekal dari itu, kami memiliki inovasi mendigitalkan buku terawangan tanah yang memudahkannya petugas untuk melaksanakan tugasnya dalam memenuhi permohonan dari warga yang butuh surat keterangan riwayat tanah,â beber Mirza.
âDengan adanya digitalisasi buku terawangan tanah ini, nantinya buku itu dapat digunakan seterusnya, bahkan dapat dikembangkan fiturnya,â imbuh Mirza.
Menariknya, aplikasi tersebut tidak dibiayai oleh APBD Kota Malang. Namun, ada salah satu warga yang rela membuat aplikasi tersebut dan diberikan kepada Kelurahan Bunulrejo.
âAda warga kami yang luar biasanya, dia memberikan gratis aplikasi ini kepada Kelurahan Bunulrejo sebagai bentuk kecintaannya kepada kelurahan ini,â ungkap Mirza.
Selain inovasi aplikasi Siarah, Mirza mengaku terdapat inovasi Kampung Kelurahan Berkualitas (KB). Dimana Kampung KB telah menorehkan prestasi di tingkat Jawa Timur.
âInovasi kami sudah berprestasi baik lokal ataupun regional yakni inovasi Kampung KB. Dimana Kelurahan Bunulrejo menjadi peringkat tiga terbaik se Jawa Timur,â kata Mirza.
Baca Juga : Siapkan 37 Venue, Malang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov IX Jatim 2025
Selain itu, Mirza juga akan mengangkat urban farming yang telah dibangun masyarakat Bunulrejo. Dijelaskannya, urban farming itu pernah menjadi juara pada sebuah perlombaan tingkat Kota Malang.
âKami akan menampilkan urban farming dan UMKM. Dimana urban farming kami pernah menjadi juara di Kota Malang. UMKM kami dibawah Bunulrejo juga memiliki pasar yang luar biasa,â ungkap Mirza.
Pada persiapan Lomdeskel Kota Malang 2025 kali ini, Mirza menyadari tidak bisa menyiapkan segala sesuatu sendiri. Ia menggandeng berbagai pihak untuk mensukseskan lomba ini.
âTidak hanya ASN dan TPOK, kami juga bersinergi dengan Kecamatan Blimbing, dengan lembaga kemasyarakatan, PKK, RT/RW untuk mensukseskan keikutsertaan Lomdeskel. Saya yakin dan percaya, semakin banyak pihak yang mendukung kami, semakin besar pula kesempatan kami untuk menjadi yang terbaik pada lomba ini,â beber Mirza.
Disinggung tentang optimisme pada Lomdeskel Kota Malang 2025, Mirza mengaku sangat yakin menjadi yang terbaik. Terlebih ia mendapatkan dukungan dari Camat Blimbing.
âBukan bermaksud mendahului kehendak Allah, tapi melihat yang apa yang kami tampilkan, kami optimis menjadi yang terbaik berbekal dukungan berbagai pihak. Kami akan maksimal semua pihak tersebut, apalagi camat Blimbing support sangat besar sekali. Ini adalah modal bagi kami untuk jadi yang terbaik,â tukas Mirza.