free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pergerakan Lalu-Lintas di Jatim Diprediksi Turun pada Lebaran Tahun Ini

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi arus lalu-lintas di Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pergerakan arus lalu-lintas pada momen Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 ini diprediksi bakal turun. Penurunan tersebut diprediksi bakal terjadi secara nasional seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, secara khusus ada 4 daerah yang diprediksi mengalami penurunan pergerakan lalu-lintas saat lebaran. Keempat daerah tersebut yakni Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Baca Juga : Pastikan Tempat Hiburan Tutup selama Ramadan, Satpol PP Jatim Gencarkan Pengawasan

"Alasannya sangat dimungkinkan karena momen libur panjang yang berdekatan dengan tahun baru kemarin. Kemudian juga ini masih musim penghujan, itu juga mempengaruhi," ujar pria yang akrab disapa Jaya ini. 

Namun demikian, penurunan yang terjadi diperkirakan tak terlalu signifikan. Jika tahun lalu tercatat ada sebanyak 158 juta jiwa yang melakukan perjalanan mudik, tahun ini diprediksi hanya sebanyak 146,8 juta. 

Jaya mengatakan, sebenarnya momen Hari Raya Idul Fitri merupakan moment rutin yang dihadapi setiap tahun. Kendati demikian, menurutnya tetap perlu dilakukan langkah mitigasi. 

"Misalnya nanti kami dengan Polresta akan melakukan kunjungan ke titik-titik mana yang nanti akan dijadikan pospam (pos pengamanan) dan posyan (pos pelayanan)," terang Jaya. 

Dirinya berharap, penurunan pergerakan tersebut tidak turut berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Malang. Apalagi sebenarnya, selain menjadi salah satu jujugan pemudik, Kota Malang juga menjadi daerah perlintasan pemudik. 

"Mungkin sudah ada strategi dari masyarakat sendiri seperti misalnya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi juga. Tapi yang jelas juga terjadi penurunan pergerakan manusia di Kota Malang untuk arus mudik nanti," tuturnya.

Baca Juga : MTsN 1 Kota Malang Mantapkan Persiapan Menghadapi Penilaian Internal Zona Integritas

Jaya mengatakan, pergerakan lalu-lintas di Kota Malang saat momen lebaran terbagi menjadi tiga. Yakni sebagai jujugan bagi pemudik, jalur perlintasan pemudik dan juga sebagai jujugan wisatawan yang ingin berlibur di momen Lebaran. Untuk itulah dirinya menilai perlunya langkah mitigasi. Terutama jika kepadatan arus lalu-lintas di Kota Malang benar-benar terjadi. 

"Kami atur sedemikian rupa nanti, melihat pengalaman tahun lalu. Sangat dimungkinkan memang Kota Malang ini menjadi perlintasan pemudik dan destinasi wisata," jelasnya. 

Selain itu, mitigasi juga tetap akan dilakukan pada pusat perbelanjaan dan titik lain yang menjadi pusat kerumunan. "Baik di pusat belanja seperti di MOG, Pasar Besar, Ramayana Jalan Merdeka, dan juga Matos. Itu yang menjadi perhatian kami untuk pengaturan lalu lintasnya," pungkasnya.