free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Kelanjutan Pembangunan Sentra Parkir Kayutangan, Dishub Kota Malang Fokus Susun DED

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat meninjau lokasi parkir di Jalan Basuki Rahmat.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Persiapan pembangunan sentra parkir di Kawasan Kayutangan Heritage terus berproses. Saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang tengah fokus dalam penyusunan detail engineering design (DED). 

Seperti yang diketahui, pembangunan sentra parkir di Kayutangan tersebut menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan di ruas Jalan Basuki Rahmat. Pasalnya, selama ini ruas jalan tersebut masih kerap macet akibat aktivitas parkir yang masih memanfaatkan tepi jalan. Sedangkan selama proses persiapan, kendaraan yang akan ke Kayutangan diarahkan untuk parkir di dua titik.

Baca Juga : Wakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Bandungrejosari Fokus Siapkan Paparan Terbaik

Yakni di titik parkir yang berada di Jalan Majapahit di lahan eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan di Jalan Basuki Rahmat di lahan eks Kantor Bank Mandiri Syariah. Rencananya, kedua titik parkir itu akan diintegrasikan. 

"Sekarang ini kami masih berproses pada penyusunan DED. Kalau sesuai jadwal, insyaallah DED selesai April 2025," ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. 

Tak sendiri, dalam penyusunan DED pembangunan parkir tersebut, ada sejumlah pihak yang dilibatkan. Mulai dari Satlantas Polresta Malang Kota, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Malang, akademisi hingga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). 

"Pelibatan TACB tentu untuk memberikan masukan mana konstruksi yang perlu dipertahankan dan mana yang boleh dihilangkan," imbuh Jaya. 

Perlu diketahui, pembangunan sentra parkir Kayutangan itu akan berlokasi di eks Gedung Mandiri Syariah Jalan Basuki Rachmat Kota Malang. Gedung itu dipandang masih memiliki nilai-nilai heritage. Lahan dan gedung tersebut baru saja dibeli oleh Pemkot Malang senilai Rp 25 miliar. Sementara anggaran pembangunan sentra parkirnya disiapkan sekitar Rp 19 miliar. 

"Rencana pembangunan mulai Juni 2025 dan target selesai estimasi 6 bulan," urainya. 

Baca Juga : Pemkot Batu Wacanakan Shuttle Bus Wisata, Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar

Dia memproyeksikan bahwa sentra parkir Kayutangan ini nantinya bisa menampung kendaraan pengunjung kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang yang kini telah menjadi destinasi wisata. 

"Selain penataan parkir di Kayutangan, tentu juga sekaligus mengoptimalkan PAD Kota Malang melalui retribusi parkir," jelasnya. 

Namun demikian, dirinya menegaskan bahwa dalam pembangunan tersebut, dirinya berkomitmen untuk fokus dalam meningkatkan layanan dalam kebutuhan parkir. "Namun perlu diketahui, kami tak mencari profit. Kami fokus untuk menyediakan layanan area parkir yang kita ketahui saat ini masih minim," pungkas Jaya. 

Sebagai informasi, saat ini pengunjung Kayutangan Heritage masih diperbolehkan parkir di tepi Jalan Basuki Rahmat. Namun, parkir hanya diperbolehkan di sisi barat saja. Namun rencananya, saat nanti pembangunan fisik sentra parkir dimulai, dua sisi tepi jalan Basuki Rahmat bakal kembali digunakan untuk parkir sementara waktu. Hingga pembangunan sentra parkir rampung.