JATIMTIMES - Sebuah minuman unik asal Filipina berhasil mencuri perhatian pencinta kuliner di Indonesia. Yakni Magic Water bermula dari viralnya berbagai unggahan di media sosial.
Apa yang membuat Magic Water ini cukup istimewa? Rahasianya terletak pada formulasi unik yang menghadirkan perpaduan rasa manis dan segar yang begitu menyatu.
Baca Juga : Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total
Viralnya minuman ini pun dikupas Dokter umum yang juga aktif sebagai content creator dr. Dion Haryadi baru-baru ini di media sosial. Dokter Dion pun mencoba mengulik proses pembuatan yang digunakan dalam Magic Water, lantaran minuman ini punya warna bening dan menyegarkan hingga diburu banyak orang.
Bahannya ternyata menggunakan gula sebanyak tiga kilogram. Dokter Dion sempat mengira menggunakan gula yang tidak ada kalorinya. Lantaran punya warna air yang bening. âSaya kira pakai kayak pemanis 0 kalori gitu,â ucap dokter Dion.
Kemudian gula yang direbus menggunakan air tiga liter hingga larut dicampurkan ke dalam air sebanyak 14 liter. Sehingga totalnya ada 17 liter air. Kemudian dicampurkan perisa pisang 2,5 mililiter.
âKalau kita hitung sebenarnya kalorinya hanya dari gula ya. Jadi sekitar 3000 gram gula dapat 90 cup jadi per cup sekitar 33 gram gula,â tambah dokter Dion dikutip JatimTIMES, Jumat (14/3/2025).
Dokter dion membeli minuman tersebut, berencana untuk membagikan dengan orang lain. Meski demikian kalian bisa menikmati minuman ini sendiri asal tidak lagi mengonsumsi lagi gula tambahan.
Baca Juga : Jelang Idul Fitri, Masyarakat Jangan Gampang Tergiur Jajanan Lebaran Harga Murah
âSebenarnya ya masih fine lah gitu tidak terlalu masalah. Tubuh kita itu tidak selemah itu,â tegas dokter Dion.
Namun jika kalian masih sering mengonsumsi gula tambahan, pola makan tidak baik, jarang berolahraga lebih baik untuk membatasi konsumsi gula tambahan. Meski memiliki peran yang penting, gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Lantaran batasan konsumsi gula tidak lebih dari 30 gram atau 7 sendok teh per harinya. Konsumsi gula berlebihan bisa mendekatkan pada risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan jantung.