free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Berbeda dengan di Pasar, Harga Telur Ayam di Tingkat Peternak Kota Malang Justru Turun

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Telur yang harganya fluktuatif di Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Pergerakan harga bahan pokok masih terus dipantau oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang jelang Lebaran. Salah satunya adalah komoditas telur ayam.

Informasi didapat JatimTIMES, telur ayam menjadi salah satu komoditas yang harganya masih merangkak naik jelang Lebaran ini. Namun sayangnya, hal itu tak sejalan dengan harga di tingkat peternak.

Baca Juga : Ki Ageng Pengging: Raja yang Memilih Hidup sebagai Santri dan Petani

Salah satunya diakui oleh seorang peternak ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Somad. Menurut dia,  saat ini harga telur ayam dari kandangnya turun menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Padahal, kurang lebih sekitar sepekan sebelumnya, ia bisa melepas produksi telur ayamnya dengan harga antara Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogram.

Dirinya pun tak dapat memastikan alasan harga telur ayam di tingkat peternak malah turun jelang Lebaran. "Kalau yang memengaruhi kenaikan harga biasanya momen mau Lebaran. Tapi kali ini cenderung turun," ujar Somad.

Dari kandangnya, dalam sehari ia bisa menghasilkan telur ayam mencapai 300 kg. Sejauh ini, turunnya harga telur terjadi akibat permintaan masyarakat yang juga melesu.

"Menurunnya karena permintaan kurang. Biasanya serapannya kurang. Di sini ada 6.000 (ekor) ayam. Biasanya untuk telurnya ada yang ambil," ungkap Somad.

Sementara itu menurut Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, sebenarnya harga telur ayam di pasaran cenderung tinggi. Bahkan dari pengecekan yang dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), harga telur ayam sempat mencapai Rp 28 ribu.

Baca Juga : Jelang Idul Fitri, Masyarakat Jangan Gampang Tergiur Jajanan Lebaran Harga Murah

"Di kandang ayam petelur, harga telur sekarang turun tapi di pasar harganya tetap tinggi. Nanti akan kita cek di pasar. Di sini hari ini 22.000," jelas Wahyu.

Pihaknya akan melakukan pemantauan dan intervensi untuk memastikan harga bahan pokok stabil menjelang Lebaran. Namun  ketersediaan telur sendiri telah dipastikan aman.

"Stok alhamdulillah semua aman. Cabai, telur kita masih aman sampai 300 kilo per hari. Permintaan juga tetep ada tapi tetap tersedia," pungkasnya.