JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ingin melihat peran serta masyarakat secara aktif pada Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025. Karena pembangunan di Kota Malang akan terlihat nyata dengan peran serta masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengaku sudah tidak sabar dengan kesiapan para peserta Lomdeskel Kota Malang 2025. Seperti diketahui, lima kelurahan yang ikut dalam Lomdeskel Kota Malang 2025 yakni Kelurahan Kedungkandang mewakili Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Bunulrejo mewakili Kecamatan Blimbing, Kelurahan Bandungrejosari mewakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Sukoharjo mewakili Kecamatan Klojen dan Kelurahan Tasikmadu mewakili Kecamatan Lowokwaru.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Banyuwangi Usulkan Pembahasan Dua Raperda
Menurut Erik, suasana perlombaan akan sangat terasa jika antusias peserta sangat apik. Hal itu juga akan menumbuhkan rasa memiliki dari masyarakat.
âPeran serta masyarakat agar tumbuh melalui kegiatan (Lomdeskel Kota Malang 2025, red) seperti ini,â kata Erik.
âKami ingin aura Lomdeskel kali ini sangat kompetitif dari setiap peserta,â imbuh Erik.
Erik pun tak ingin peserta tidak sekadar mengikuti Lomdeskel Kota Malang 2025. Karena, nantinya salah satu pemenang akan berangkat ke provinsi mewakili Kota Malang.
âSaya harap juga penyiapan dari para peserta ini benar-benar ya. Karena nantinya pemenang juga akan ke provinsi,â ungkap Erik.
Baca Juga : Ketua TP-PKK Kota Malang Beri Apresiasi Gelaran Pasar Murah: Sangat Berdampak ke Masyarakat
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Pemkot Malang Yuyun Nanik Ekowati mengatakan secara teknis, penilaian Lomdeskel Kota Malang 2025 mencakup administrasi, paparan dan penilaian lapangan. Sementara untuk bidang yang dinilai adalah pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan.
âKami sudah kolaborasi dengan tim juri yang terdiri dari sejumlah OPD, mitra kami JatimTIMES, kemudian akademisi. Nanti yang sudah terbaik secara administrasi dan sudah memenuhi kualifikasi, nanti akan mewakili provinsi,â imbuh Yuyun.