free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Puguh DPRD Jatim Dorong Khofifah-Emil Selesaikan Disparitas Pendidikan di Jilid 2 Pimpin Pemprov Jatim

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Puguh DPRD Jatim (baris kiri, paling depan) saat memberikan ucapan selamat kepada Khofifah-Emil di ruang paripurna DPRD pada Sabtu (1/3/2025). (Foto: Puguh for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Rapat Paripurna serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur digelar di ruang paripurna gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Sabtu (1/3/2025).

Agenda rapat paripurna yang diselenggarakan bertepatan dengan hari pertama ramadan 1.446 hijriah ini, dilangsungkan dengan agenda utama pidato penyampaian visi-misi Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga : Wali Kota Malang Minta Seluruh ASN Edukasi Warga Soal Visi Misi Mbois Berkelas

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menyampaikan komitmennya bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk melanjutkan program Nawa Bhakti Satya. Di mana, program tersebut telah menjadi pendekatan pembangunan holistik di periode pertama bagi keduanya saat menjabat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur.

"Nawa Bhakti Satya periode kedua ini juga memiliki keselarasan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah pusat," ungkap Khofifah dalam sambutannya.

Pada kesempatan terpisah usai sidang paripurna berlangsung, Anggota DPRD Jawa Timur Dapil Malang Raya Puguh Wiji Pamungkas turut menyampaikan ucapan selamat atas pemerintahan jilid 2 Khofifah-Emil.

Lebih lanjut, disampaikan Puguh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemerintahan jilid ke 2 Khofifah -Emil. Di antaranya terkait disparitas pendidikan yang ada di Jawa Timur.

"Disparitas pendidikan ini menjadi permasalahan yang harus segera dituntaskan, anak-anak di Jawa Timur harus merasakan kualitas pendidikan yang sama dimanapun mereka berada," ujar Puguh

Baca Juga : Untuk Investasi, Direksi Bank Jatim Kompak Borong Jutaan Lembar Saham

Puguh juga turut menyampaikan bahwasanya pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat adalah pintu masuk bagi angkatan muda Jawa Timur untuk memasuki dunia kerja. "Pendidikan menengah atas adalah pintu masuk bagi mereka para angkatan muda Jawa Timur untuk masuk ke zona kehidupan baru. Baik melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun bekerja," ujarnya.

Sementara itu, agar mereka para angkatan muda banyak terserap di dunia industri, maka sejak masih di sekolah harus sudah dibekali dengan skill dan kompetensi yang mumpuni. Yakni sebagaimana yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

"Sehingga menjadi penting kualitas pendidikan bagi mereka, tujuannya agar mereka memiliki kesetaraan baik secara skill maupun kompetensi," pungkas Puguh.