JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang akan melakukan peninjauan kembali terkait proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta. Hal itu untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur. Hal itu berdasarkan peninjauan yang dilakukan pimpinan Pemkot Malang beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Peringatan Nuzulul Quran 1446 H, Pemprov Jatim Akan Hadirkan Rhoma Irama
âKarena kan perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, dan pengawasan ada di sana semua. Jadi ini nanti juga mungkin ya, harus dimungkinkan nanti, jadi pokoknya seminimal mungkin mengurangi dampak, utamanya yang sekarang lagi jadi perhatian, itu dampak terhadap pemotongan pohon,â kata Dandung.
Dandung pun menegaskan bahwa pohon yang ada di Jalan Soekarno-Hatta terutama pada posisi tengah tidak terdampak. Namun nanti akan ada peremajaan pada pohon yang ada pada sisi barat jalan.
âKalau ada informasi, kalau ada rumor, bahwa yang ditebang itu, yang di tengah jalan, yang di medan jalan ya, itu tidak benar. Karena yang terdampak hanya di sebelah barat jalan. Itu pun juga sudah kami sudah dilakukan perencanaan. Kalau memang tidak perlu dilakukan pemotongan ya tidak akan dilakukan pemotongan,â beber Dandung.
Dandung pun menegaskan bahwa pohon-pohon pada kawasan tersebut akan ditanam kembali usai drainase dibenahi. Pada intinya, pembangunan drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir.
Baca Juga : Dishub Kabupaten Malang Gelar FLLAJ Persiapan Pengamanan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri
âPenekanannya untuk dicoba dilihat dikoordinasikan lagi perencanaannya untuk bisa dilakukan kalau memang seminimal mungkin mengurangi dampak terhadap pohon-pohon,â ungkap Dandung.