free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Sinergi Bank Jatim dan Pemkab Blitar: SIPD E-BLUD Diluncurkan, Ambulans Diserahkan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Pemimpin Bank Jatim Cabang Blitar Five Seodisa Adha Purnama Hidayat, serta Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro, dalam prosesi penyerahan ambulans dan peluncuran SIPD e-BLUD di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES -  Pemerintah Kabupaten Blitar terus memperkuat transparansi dan efisiensi dalam tata kelola keuangan daerah dengan meluncurkan Sistem Integrasi SIPD e-BLUD bersama Bank Jatim. Dalam acara yang berlangsung di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro pada Rabu, 12 Maret 2025, Bank Jatim juga menyerahkan satu unit ambulans sebagai bentuk kepedulian terhadap layanan kesehatan masyarakat.

Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran Bank Jatim, termasuk Direktur Manajemen Risiko, Eko Susetyono, yang turut mendukung sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, hadir pula Pemimpin Bank Jatim Cabang Blitar, Five Seodisa Adha Purnama Hidayat, yang menegaskan komitmen Bank Jatim dalam mendukung pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan tata kelola keuangan daerah.

Mendorong Transparansi dan Efisiensi Layanan Publik

Baca Juga : Langkah Strategis Unisba Blitar: Prodi Perbankan Syariah Jalani Asesmen Akreditasi

Acara ini ditandai dengan penabuhan gong oleh Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., sebagai simbol dimulainya implementasi sistem bernama SINERGI. Dalam sambutannya, Rijanto menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk inovasi yang akan mempermudah pengelolaan keuangan rumah sakit daerah.

“Sistem ini akan meningkatkan efisiensi layanan serta memastikan setiap dana yang dikelola digunakan secara optimal untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Rijanto. Ia berharap, dengan adanya integrasi ini, transparansi semakin terwujud dan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, dapat terus meningkat.

Sistem integrasi ini memungkinkan pengelolaan keuangan rumah sakit daerah dilakukan secara digital dan terhubung langsung dengan Bank Jatim. Dengan demikian, setiap transaksi dapat dipantau secara real-time, meminimalisir potensi penyimpangan, serta mempercepat proses administrasi keuangan.

CSR untuk Masyarakat, Ambulans untuk RSUD Ngudi Waluyo

Selain peluncuran sistem, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan satu unit ambulans dari Bank Jatim kepada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Prosesi serah terima ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, kepada Bupati Blitar, Rijanto. Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pecah kendi oleh Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, sebagai simbol keberkahan.

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, Eko Susetyono, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami ingin memberikan nilai lebih bagi Kabupaten Blitar. Tidak hanya dengan mengintegrasikan sistem e-BLUD agar pelayanan lebih transparan, tetapi juga dengan menyerahkan ambulans sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Bank Jatim juga mendukung transformasi digital dalam layanan keuangan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami tidak hanya membangun sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah, tetapi juga berupaya mendorong inklusi keuangan dengan layanan digital seperti QRIS, mobile banking, dan berbagai fasilitas pembiayaan bagi masyarakat Blitar,” lanjut Eko.

RSUD Ngudi Waluyo Sambut Baik Dukungan Bank Jatim

Baca Juga : Tak Andalkan APBD, Program Seribu Sarjana Kota Batu Mulai Dapat Dukungan Dana dari CSR

Direktur RSUD Ngudi Waluyo, dr. Endah Woro Utami, menyampaikan apresiasinya atas bantuan ambulans yang diberikan. Menurutnya, fasilitas ini akan sangat membantu rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat dan optimal kepada masyarakat.

“Ambulans ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sarana penyelamat nyawa yang sangat kami butuhkan. Dengan tambahan armada ini, kami bisa meningkatkan pelayanan rujukan dan kegawatdaruratan, terutama bagi pasien di wilayah terpencil yang membutuhkan transportasi medis dengan cepat,” ujarnya.

Endah juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Blitar. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik,” tambahnya.

Mewujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Langkah yang diambil Pemkab Blitar dan Bank Jatim ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun tata kelola keuangan yang transparan serta pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan sistem SIPD e-BLUD yang terintegrasi dan tambahan fasilitas ambulans, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar dapat merasakan manfaat nyata dari inovasi ini.

Rijanto pun menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi. “Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Blitar yang lebih maju, dengan pelayanan publik yang semakin profesional dan berdaya saing,” pungkasnya.