free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ada Riwayat Gangguan Jiwa, Pria Ditemukan Ngambang di Saluran Drainase

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Petugas saat melakukan evakuasi jenazah di saluran drainase di Jalan Untung Suropati Selatan Gang 1, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (12/3/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Jenazah berjenis kelamin pria ditemukan mengambang di aliran drainase di Jalan Untung Suropati Selatan Gang 1, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (12/3/2025). Pria tersebut meninggal dunia diduga terjatuh saat berjalan-jalan di lokasi tersebut.

Saat ditemukan warga, kondisi jenazah mengambang dengan menggunakan pakaian kaus berwarna abu-abu, hitam, merah dan celana pendek warna hitam.

Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa? Ini Kata Dokter Tirta

Identitas jenazah bernama Sugeng, berusia sekitar 35 tahun. Dia merupakan warga Jalan Untung Suropati Selatan Gang 2 RT 3 RW 2.

Mendapati penemuan jenazah itu, warga langusng melaporkan kepada kepolisian setempat. “Yang tahu pertama adalah tetangga saya karena rumahnya berada di dekat selokan tersebut. Lalu, kejadian itu dilaporkan ke saya dan saya langsung memberi tahu bhabinkamtibmas,” ucap Ketua RT setempat Sugiharto.

Tidak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Blimbing bersama tim medis dan tim rescue tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, dilakukan  evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung lama, kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam. Hal itu karena kondisi drainase yang sempit dan aksesnya curam serta terlalu licin.

“Sudah disiapkan peralatan untuk mengangkatnya, namun tidak jadi karena kondisi tidak memungkinkan. Akhirnya, sama warga dibuatkan jalan setapak kecil sehingga jenazah berhasil dievakuasi,” tambah Sugiharto.

Baca Juga : Proyek Sudetan DPUPRPKP Kota Malang Tunggu Koordinasi Lintas Instansi

Jenazah langsung dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. 

Menurut Sugiharto, korban memiliki riwayat gangguan jiwa serta pernah dirawat di rumah sakit. “Dan memang, korban ini sukanya jalan-jalan dan tidak ada yang tahu kalau ternyata jatuh ke dalam selokan,” ungkap Sugiharto.