JATIMTIMES - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior sekaligus penata rias, Subarkah Hadisarjana meninggal dunia pada hari ini, Selasa (11/3/2025).
Kabar duka ini disampaikan Rangga Riantiarno, putra mendiang Nano Riantiarno yang juga kerabat dekat Subarkah di industri seni. "Selamat jalan, Om Barkah @subarkah5. Sebuah kehormatan wajahku jadi salah satu kanvas wadah ekspresi artistik Om Barkah selama sekian tahun," tulis Rangga melalui akun Instagram @rangamaru.
Baca Juga : Twitter Down Selama 2 Hari, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
"Sebuah kehormatan juga bisa beradegan satu panggung, terutama di Republik Cangik (2014). Terima kasih banyak untuk semua obrolan sarat ilmunya," sambungnya.
Sehari sebelum kepergiannya, Subarkah masih masih dirawat di Rumah Sakit Medika Cisalak. Kabar ini juga sempat dibagikan Rangga melalui unggahan media sosial.
Ia mengunggah foto yang menampilkan Subarkah berbaring di rumah sakit dan tengah dibesuk kerabat hingga sanak saudara. "Menjenguk Om Subarkah Hadisarjana di RS Sentra Medika Cisalak. Minggu, 9 Maret 2025," tulis Rangga.
Penyebab Kematian Subarkah Hadisarjana
Penyebab meninggalnya Subarkah Hadisarjana diungkap oleh sang anak, Danan. Menurutnya, sang ayah sudah berjuang melawan penyakit kanker selama 3 tahun belakangan ini. "Awalnya udah dari tiga tahun ini lah ya, bapak mengidap kanker," ungkap Danan.
Sebelum mengidap penyakit kanker, Subarkah sempat mengalami gangguan pada bagian THT hingga muncul sel kanker. "Awalnya sih ada gangguan di THT nya, ada sel kanker di situ," kata Danan.
Diketahui, kanker ini adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar.
Pemain film Get Married 3 itu sebelumnya juga sudah menjalani kemoterapi selama 2 tahun. Namun fisik Subarkah, kata Danan, malah semakin menurun hingga kemoterapi dihentikan.
"Kurang lebih dua tahun itu sudah menjalani kemo dan radiasi. Mungkin fisiknya beliau nggak kuat ya buat jalanin kemo sempat berhenti juga waktu itu,” bebernya.
Saat menginjak di tahun ketiga, penyakit yang diidap Subarkah semakin menyebar. Kondisi tersebut membuat seniman asal Pare itu tak kuat, hingga menghembuskan napas terakhir.
Baca Juga : Uskup Surabaya Romo Didik Akui Dekat dan Sempat Pelajari Islam di Lingkungan Nahdlatul Ulama
"Nah di tahun ketiga ini kankernya mulai menyebar, fisiknya juga sudah tidak kuat menahan sakit,” jelas Danan.
Sosok Subarkah Hadisarjana
Pria yang akrab disapa Barkah dikenal sebagai seniman teater multitalenta. Sejak 1960-an, ia telah terlibat di Teater Populer lalu Teater Koma sepanjang hayatnya.
Ia pernah terlibat jadi penata rias dalam film Pengkhianatan G30S PKI yang disutradarai oleh Arifin C. Noer, yang berlangsung selama dua tahun. Usai film tersebut, kegiatannya terus berlanjut dengan film Djakarta 1966, yang juga digarap oleh Arifin C Noer.
Sejumlah film telah dilakoninya di antaranya Makelar Kodok Untung Besar (1990), Kafir (2002), dan Get Married 3 (2011).
Pria kelahiran 25 Juni 1958 ini juga telah membintangi sejumlah judul sinetron seperti Benang Emas (1994), Si Doel Anak Sekolahan (1994), dan Cintaku di Rumah Susun Season 1-2 (2003-2005).
Lakon teater yang melibatkannya dalam Teater Koma adalah Tanda Cinta yang dipentaskan di Komunitas Salihara tahun lalu.