JATIMTIMES - Jelang moment Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai berburu penukaran uang baru. Hal tersebut salah satunya terlihat di layanan penukaran uang baru oleh Bank Indonesia (BI) di Pasar Murah yang digelar di Lapangan Merjosari Kota Malang, Selasa (11/3/2025).
Di lokasi ini, nampak masyarakat yang ingin menukar uang dengan beberapa pecahan mengantre hingga cukup panjang. Bahkan ada beberapa masyarakat yang rela mengantre sejak pagi.
Baca Juga : Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah, Wali Kota Malang Launching Pasar Murah
Salah satu warga Merjosari, Lulu Handayani mengaku sudah datang dan mengantre sejak pukul 07.00 WIB. Dia datang bersama saudaranya yang juga sama sama menukarkan uang.
"Saya antre mulai jam 7 pagi tadi. Jadi setelah dikasih info dari RW, saya langsung ke sini," ujar Lulu.
Lulu mengaku menukar uang pecahan senilai Rp 4,3 juta sesuai batas maksimal penukaran. Uang penukaran yang disediakan pun lengkap. Mulai pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Rencananya, uang pecahan tersebut akan digunakan untuk kepentingan lebaran. Lebih tepatnya untuk dibagikan kepada saudara-saudaranya yang masih kecil.

"Ini mau buat lebaran sih. Buat keponakan keponakan. Saya senang aja ngasih uang baru buat anak anak saat lebaran," imbuhnya.
Dirinya pun mengaku senang akhirnya bisa mendapatkan uang baru, meskipun sudah mengantre sejak pagi. Bahkan ia berharap, gelaran serupa bisa dilakukan di tempat lain.
"Enak gini, penukaran uang keliling. Kalau di bank agak sulit. Semoga tiap kecamatan bahkan kelurahan kalau bisa ada kayak gini," katanya.
Baca Juga : Angin Kencang Terjang Turen, Lansia Alami Luka-luka Usai Tertimpa Pohon Tumbang
Masyarakat pun nampak sangat antusias dengan layanan penukaran uang tersebut. Nampak antrean yang masih mengular cukup panjang hingga siang.
Terpantau, petugas kepolisian juga menjaga ketat antrean penukaran uang pecahan itu. Tampak 2 petugas bersenjata laras panjang berjaga di hadapan antrean mengular di area tersebut.