JATIMTIMES - Gudang rosok sekaligus pengolahan limbah di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ludes terbakar, Minggu (9/3/2025). Hingga kini, penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Data Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang menyebut, pemilik gudang dengan luas sekitar 300 meter persegi yang terbakar tersebut bernama Hari (45) asal Kota Malang.
Baca Juga : Sahur On The Road, Polisi Patroli Antisipasi Kerawanan sambil Berbagi Makan Gratis
"Tidak ada korban jiwa, kerugian material kurang lebih Rp 100 juta," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, saat memberikan konfirmasinya usai kebakaran berhasil dipadamkan, Minggu (9/3/2025) malam.
Diketahui, pada Sabtu (8/3/2025) malam sekitar jam 23.00 WIB, pemilik gudang sempat berada di lokasi kejadian. Namun, pada saat itu tidak terjadi hal yang mencurigakan. Sehingga ditinggal pulang oleh pemiliknya.
Keesokan harinya, Minggu (9/3/2025), pemilik gudang mendapatkan informasi dari ketua RT di daerah gudang miliknya jika telah terjadi kebakaran. "Informasinya kobaran api semula terjadi pada bagian balakang gudang," tutur Sigit.
Peristiwa kebakaran tersebut oleh pemilik gudang pada akhirnya dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang. "Indikasi sumber api penyebab kebakaran sementara ini belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujar Sigit.
Lebih lanjut, disampaikan Danton Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang Syaiful Anwar, empat unit mobil Damkar Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman turut melibatkan satu unit mobil Damkar dari Pabrik Gula (PG) Krebet.
Baca Juga : Sempat Down, Situs PINTAR BI Pulih, Ini Klarifikasi Bank Indonesia
Di sisi lain, sejumlah personel gabungan dari Polsek dan Koramil Turen, serta sejumlah relawan juga turut dilibatkan dalam upaya penanganan kebakaran. Hingga akhirnya, Minggu (9/3/2025) menjelang siang, kebakaran berhasil dipadamkan.
"Api dapat dijinakkan sekitar 10 jam setelah perkiraan awal terjadinya kebakaran," pungkas Syaiful, Minggu (9/3/2025) malam.
