free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Dewan Apresiasi Langkah Pemkab Malang Launching Sekolah Unggulan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sejumlah pihak terkait saat menghadiri serangkaian agenda launching sekolah unggulan di Kabupaten Malang yang berlangsung pada Kamis (6/3/2025). (Foto: Zia'ul Haq for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melaunching program sekolah unggulan, Kamis (6/3/2025). Program Pemkab Malang tersebut turut menuai respons positif dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zia'ul Haq.

"Program sekolah unggulan ini tentunya menjadi langkah konkret Pemkab Malang, terutama dalam mendukung upaya menuju Indonesia Emas 2045," ujar Zia, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga : DPRD dan Pemkab Blitar Kompak Dukung Indeks Pencegahan Korupsi Daerah 2025

Pada program sekolah unggulan yang baru saja dilaunching tersebut, Pemkab Malang turut menjalin kolaborasi dengan Universitas Negeri Malang (UM) yang nantinya akan berfokus pada pendampingan.

"Ini bukti komitmen Pemkab Malang yang concern dengan pendidikan. Tentunya juga untuk menyiapkan generasi yang unggul. Terutama untuk mendukung upaya dalam menuju Indonesia Emas 2045," terang Zia.

Dikatakan Zia, nantinya program sekolah unggulan tersebut akan terus dipantau secara berkala. Maka dari itu, dalam menjaga konsistensi tersebut, Pemkab Malang turut menggandeng perguruan tinggi UM.

"UM itu kan salah satu perguruan tinggi yang banyak memiliki prodi keguruan. Jadi, kami rasa kolaborasi ini adalah langkah yang tepat karena kami juga tak ingin ini hanya menjadi kegiatan seremoni," terang Zia.

Atas pertimbangan itulah, Zia menyebut, evaluasi dan monitoring harus terus dilakukan secara terukur. Harapannya, bisa memberikan dampak signifikan terhadap pendidikan di Kabupaten Malang, bahkan di Jawa Timur.

"Tentu pendidikan menjadi sebuah fondasi yang sangat penting. Sehingga dengan adanya keseriusan ini, kami harap bisa memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Malang secara lebih meluas," ujar Zia.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini ada 63 lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang didapuk sebagai sekolah unggulan. Rinciannya, 33 di antaranya merupakan sekolah dasar (SD); 37  sekolah menengah pertama (SMP); dan dua sekolah di tingkat pendidikan anak usia fini (PAUD).

Baca Juga : Pertumbuhan Rata-Rata Lama Sekolah di Kota Batu Melambat, Banyak Siswa Hanya Sampai Lulus SMP

Sedangkan  jumlah sekolah di Kabupaten Malang ada 4.784 sekolah yang berada dalam kewenangan Pemkab Malang. Rinciannya, 2.686 lembaga di tingkat PAUD dan TK; 1.524 lembaga di tingkat SD/MI; dan sebanyak 574 di tingkat SMP/MTs.

Di sisi lain, saat ini total ada  4.724 guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan guru tidak tetap (GTT) atau honorer tercatat ada sebanyak 11.423.

Sementara itu, dari analisis kebutuhan, Pemkab Malang masih memerlukan sekitar 1.882 guru di tingkat SD dan 792 guru di tingkat SMP.

"Memang tidak dipungkiri masih ada sejumlah kendala yang harus dihadapi pada dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Beberapa di antaranya seperti kurangnya tenaga pendidik hingga masih adanya bangunan sekolah yang rusak," pungkas Zia.