free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat: Pak Didik Salah Satu Guru Politik Saya

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat ditemui di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa (4/3/2025). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan kesan-kesannya selama menjalin hubungan dengan Didik Gatot Subroto saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Malang periode 2021-2025. 

Mengingat, Wahyu Hudayat pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang pada tahun 2020 yang kemudian menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang pada September 2023 hingga Agustus 2024. Selama menjabat sebagai Pj. Wali Kota Malang itu, dirinya mengaku banyak belajar dan mendapatkan arahan-arahan dari Didik Gatot Subroto. 

Baca Juga : Usai Undur Diri sebagai Wakil Bupati Malang, Didik akan Kembangkan Usahanya

"Beliau (Didik Gatot Subroto) ini kan pure orang politik ketika memberikan pelajaran kepada saya saat saya menjadi sekda. Termasuk memberikan arahan-arahan hati-hati, beliau termasuk salah satu guru politik saya. Akhirnya saya saat ini terjun ke dunia politik, itu salah satunya juga banyak belajar dari beliau," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com, Selasa (4/3/2025). 

Menurutnya, selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang maupun Pj. Wali Kota Malang dirinya mengaku banyak mendapatkan pengalaman yang berkesan saat bekerja maupun bersinergi dengan Didik Gatot Subroto. 

"Jadi mulai mengawali Pak Sanusi menjabat sebagai Bupati dan Pak Didik sebagai Wakil Bupati, saat itu saya menjadi sekretaris daerah. Saat itu memang betul-betul banyak pengalaman yang diberikan kepada saya. Karena arahan dan bimbingannya," kata Wahyu.  

Di saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Didik merupakan salah satu pejabat yang sangat peduli dan perhatian dengan anak buah di bawahnya. 

"Kerja di dunia birokrat sama juga. Beliau sangat perhatian kepada anak buahnya. Sampai saat saya ulang tahun itu saya diberikan kejutan. Saya saat rapat, beliau datang memberikan kejutan. Itu tidak akan terlupakan," tutur Wahyu. 

Selain itu, ketika menjalin komunikasi dengan anak buah di bawahnya, diakui Wahyu bahwa Didik merupakan salah satu pejabat publik yang tidak membawa jabatan ketika bercengkerama atau sekadar bersendagurau dengan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

Baca Juga : Didik Gatot Subroto Berpamitan, Bupati Sanusi Sampaikan Kesan Ini

"Beliau tidak merasa sebagai Wakil Bupati Malang. Kalau guyonan ya lepas. Itulah saya banyak belajar dari beliau," imbuh Wahyu. 

Lebih lanjut, dengan latar belakang Didik yang mengawali karir di dunia politik dari bawah, Wahyu meyakini bahwa Didik telah menyiapkan segala sesuatunya pasca menjabat sebagai Wakil Bupati Malang. 

"Saya yakin beliau ini orang politik yang memulai karir dari bawah, yakni dari kepala desa, anggota DPRD Kabupaten Malang lalu Wakil Bupati Malang, Ketua DPC, dan juga pengusaha, saya yakin beliau sudah mempersiapkan segalanya pasca menjadi Wakil Bupati Malang," pungkas Wahyu.