JATIMTIMES - Opsi pembayaran dengan metode Paylater semakin banyak dipilih oleh masyarakat saat melakukan transaksi online. Alasannya simpel yaitu karena mudah digunakan, praktis, dan dapat menjadi solusi tatkala dana sedang terbatas. Tagihan Paylater pun bisa dibayar pada bulan berikutnya, baik langsung lunas atau dicicil sesuai tenor yang dipilih.
Membayar tagihan dengan metode cicilan memang dianggap menguntungkan. Beban pembayaran bisa dibagi menjadi beberapa kali sehingga lebih ringan. Jika nominal tagihan Paylater besar, metode cicilan sangat membantu. Nah, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika Anda memilih metode tersebut untuk membayar tagihan.
1. Pertimbangkan Pemasukan Setiap Bulan
Baca Juga : Hirup Udara Bebas, 74 Warga Binaan Lapas Kelas I Surabaya Lolos Asesmen Risiko
Penyedia Paylater biasanya menyediakan opsi cicilan dengan tenor 2 bulan hingga 12 bulan. Artinya, Anda memiliki kesempatan untuk membayar tagihan mulai dari 2 kali hingga 12 kali. Pembayaran tagihan dibagi dengan nominal yang sama setiap bulan sehingga lebih ringan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pemasukan yang Anda terima setiap bulan. Apakah jumlah pemasukan cukup memadai untuk membayar cicilan yang ditentukan? Jika memilih tenor pendek, nilai cicilan tentu lebih besar. Keuntungannya, tagihan Paylater cepat lunas. Sebaliknya, jika ingin cicilan lebih kecil, pilih tenor yang panjang.
Cicilan tagihan per bulan sebaiknya tidak mengganggu cash flow bulanan. Karena itu, Anda harus bisa mempertimbangkan penggunaan Paylater dan pemilihan tenor cicilan. Jika lebih besar dari bujet bulanan untuk membayar utang, cicilan Paylater rentan menimbulkan masalah finansial.
2. Berdasarkan Jumlah Pinjaman
Pilih langsung bayar tagihan hingga lunas atau bayar dengan cicilan? Hal tersebut perlu disesuaikan dengan nominal tagihan Paylater Anda. Jika nilainya besar, sebaiknya pertimbangkan menggunakan metode cicilan. Sebaliknya, jika nominalnya kecil, lebih baik langsung bayar lunas.
Namun, Anda dapat mengambil keputusan yang berbeda apabila pada bulan berikutnya ada sumber pendapatan yang bisa diandalkan. Artinya, Anda tetap bisa membayar langsung tagihan tersebut selama ada dana yang tersedia. Keuntungannya, Anda tidak perlu terbeban lagi pada bulan-bulan berikutnya. Limit Paylater pun bisa kembali digunakan secara optimal.
3. Biaya Tambahan untuk Cicilan
Faktor yang satu ini tidak boleh diabaikan saat Anda akan menggunakan metode cicilan untuk membayar tagihan Paylater. Setiap penyedia Paylater memiliki ketentuan khusus mengenai aturan biaya yang dikenakan kepada pengguna untuk pilihan tenor pinjaman. Umumnya, biaya akan lebih besar jika Anda memilih tenor yang lebih panjang.
Dengan demikian, Anda perlu memperhitungkan biaya yang ditagihkan tersebut sekaligus keuntungan yang didapatkan. Dengan tenor pinjaman yang lebih panjang, beban setiap bulan pasti akan lebih ringan. Anda pun dapat menggunakan dana bulanan untuk kebutuhan yang lebih penting.
4. Aturan Minimal Transaksi untuk Metode Cicilan
Setiap penyedia Paylater pun memiliki aturan minimal transaksi yang diperbolehkan dibayar dengan metode cicilan. Pada Paylater Traveloka, metode cicilan hanya bisa dipilih apabila Anda melakukan transaksi dengan nominal di atas Rp500.000. Jika nominal transaksi tidak mencapai angka tersebut, Anda akan diminta untuk membayar lunas pada bulan berikutnya.
Hal ini sebenarnya masuk akal karena tagihan bernilai rendah lebih cocok dibayar sekaligus. Nominal transaksi yang tidak besar tersebut dinilai dapat dilunasi dalam satu kali pembayaran. Anda pun bisa lebih tenang karena kewajiban sudah selesai serta bisa menggunakan Paylater dengan limit yang optimal.
5. Tidak Bisa Mengubah Tenor Pinjaman
Baca Juga : Ratusan Mahasisa IPB Terjerat Pinjol, Tagihannya Mulai Rp 3 - 13 Juta
Perlu dipahami bahwa pengguna Paylater tidak boleh lagi mengubah tenor yang dipilih setelah transaksi berlangsung. Itu berarti Anda harus melakukan pembayaran tagihan sesuai nominal yang tertera pada aplikasi sesuai jadwalnya.
Memilih tenor pinjaman harus dilakukan sebelum transaksi berlangsung. Biasanya aplikasi Paylater akan menginformasikan nilai cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Anda perlu memperhatikan hal ini dan memperhitungkannya dengan kemampuan membayar. Setelah yakin, barulah transaksi bisa dilangsungkan.
6. Limit Baru Kembali Utuh Setelah Tagihan Lunas
Hal lain yang perlu dipahami oleh pengguna Paylater adalah bahwa limit Paylater akan dikurangi dengan tagihan yang belum dibayar. Jika membayar dengan metode cicilan, limit Paylater akan utuh kembali setelah semua tagihan diselesaikan.
Bagi Anda yang sering menggunakan Paylater untuk berbagai keperluan, faktor ini perlu dipertimbangkan. Karena limit berkurang, penggunaan Paylater pun menjadi tidak bisa maksimal. Berbeda halnya jika Anda langsung membayar tagihan hingga lunas, limit akan kembali utuh dan bisa digunakan pada bulan berikutnya.
7. Komitmen Jangka Panjang untuk Tenor Lama
Jika Anda memilih tenor pinjaman yang lebih lama, itu artinya Anda perlu memiliki komitmen membayar dalam jangka panjang. Sebagai contoh, untuk tenor pinjaman 12 bulan, Anda harus menjaga komitmen untuk membayar hingga 12 bulan berikutnya.
Hal ini berpengaruh terhadap cash flow keuangan Anda selama 12 bulan tersebut. Anda perlu memastikan bahwa pemasukan yang diterima selama waktu tersebut tetap stabil sehingga bisa menyelesaikan pembayaran hingga tuntas.
Inilah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membayar tagihan dengan metode cicilan. Di satu sisi, metode seperti ini sangat menguntungkan pengguna Paylater. Namun, di sisi lain, butuh komitmen yang kuat dan jangka panjang agar bisa menyelesaikan kewajiban dengan baik.