Wali Kota Malang Tunjukkan Keseriusan Dukung Program Nasional Sekolah Rakyat
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Jul - 2025, 01:10
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menunjukkan keseriusannya dalam mendukung berjalannya program nasional yakni Sekolah Rakyat di Kota Malang. Hal tersebut juga menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Keseriusan tersebut salah satunya dilakunan dengan menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah (BMD) bersama Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat (11/7/2025). Penandatanganan dilakukan di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta.
Baca Juga : Serapan Anggaran Belanja Daerah Pemkot Batu Masih Rendah, Baru 26 Persen hingga Pertengahan Tahun
Dalam perjanjian tersebut, Pemkot Malang menyerahkan pemanfaatan aset daerah berupa tanah seluas 1.027 meter persegi dan bangunan seluas 2.293 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Tlogowaru.
Area ini akan digunakan oleh Kemensos sebagai lokasi operasional Sekolah Rakyat, yang merupakan program pendidikan gratis dari pemerintah pusat.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan belajar," ujar Wahyu.
Dimana program tersebut ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bahkan hingga miskin ekstrem. Tujuannya untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan keterampilan yang relevan.
“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Kota Malang berkomitmen tidak meninggalkan satu anak pun dari sistem pendidikan, tak peduli latar belakang ekonominya," terang Wahyu.
Aset yang dipinjam pakaikan bukan sekadar fisik, melainkan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda. Sekaligus dukungan penuh atas program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo melalui Kemensos RI.
"Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, diharapkan keberadaan Sekolah Rakyat di Kota Malang dapat segera berjalan secara optimal dan menjadi role model bagi kota/kabupaten lain di Indonesia," jelas Wahyu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya