5 Film Terpopuler di Netflix, Siap Temani Long Weekend Terakhirmu di Bulan Juni 2025
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
28 - Jun - 2025, 06:03
JATIMTIMES - Setiap bulan, Netflix kerap aktif merilis film-film tanah air maupun dari luar negeri yang telah turun dari penayangan bioskop di Indonesia. Film-film ini kemudian bisa kamu streaming secara langsung di Netflix.
Di sepanjang Juni 2025, berbagai judul film lokal berkualitas sudah berada di Netflix dan sudah banyak ditonton para pecinta film.
Baca Juga : Kalender Juli 2025, Bulan Spesial yang Tidak Memiliki Tanggal Merah
Beberapa film bahkan menempati tangga teratas di daftar Netflix Indonesia. Film yang ada di bulan ini juga punya beragam genre yang berbeda, yang membuat banyaknya opsi untuk kamu yang bingung mau menonton apa.
Momen liburan sekolah dan akhir pekan jadi lebih menyenangkan apabila diisi dengan menonton film Netflix bersama keluarga atau sahabat. Selain menghibur, sebagian besar film menyajikan pesan-pesan kehidupan yang kuat, serta cerita menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Film Terpopuler di Netflix di bulan Juni 2025
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 film terpopuler di Netflix Indonesia per 16 Juni 2025:
Film “Perayaan Mati Rasa”
Drama keluarga ini mengisahkan perjalanan dua bersaudara, Ian dan Uta, yang harus kembali membangun hidup setelah kepergian kedua orang tua mereka. Ian seorang musisi yang selalu berada dalam bayang-bayang adiknya perlahan terjebak dalam kekosongan emosional.
Diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, film ini menggambarkan perjalanan batin yang penuh luka, hubungan keluarga yang kompleks, dan usaha untuk kembali merasakan arti hidup yang sesungguhnya.
Film “Straw”
Straw, film terbaru dari sutradara sekaligus penulis skenario Tyler Perry, menyoroti kisah mengharukan tentang keteguhan seorang ibu tunggal yang harus bertahan di tengah kerasnya hidup dan ketidakadilan sosial yang kerap menimpa kalangan rentan.
Tokoh sentral dalam cerita ini adalah Janiyah (diperankan oleh Taraji P. Henson), seorang ibu yang mengurus putri kecilnya yang menderita penyakit kronis. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membiayai pengobatan sang anak, Janiyah bekerja siang malam tanpa mengenal lelah.
Sayangnya, perjuangannya justru dihadang oleh berbagai rintangan mulai dari beban ekonomi yang menyesakkan, perlakuan diskriminatif, hingga tekanan dari sistem layanan sosial yang kerap memberikan penilaian tidak adil terhadap dirinya...