Merusak Dakwah Suaminya, Istri Nabi Ini Tak Luput Terimpa Azab Allah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Jun - 2025, 11:26
JATIMTIMES – Kisah Nabi Luth AS menyimpan pelajaran besar tentang keberanian berdakwah di tengah masyarakat yang tenggelam dalam penyimpangan moral. Ia diutus oleh Allah SWT untuk memperingatkan kaum Sodom, yang kala itu dikenal sebagai masyarakat yang rusak secara perilaku, terutama karena kecenderungan mereka terhadap sesama jenis dan tindakan kriminal lainnya.
Namun yang tragis, tantangan terbesar Nabi Luth AS justru datang dari dalam rumahnya sendiri. Istrinya, yang seharusnya menjadi pendukung dalam perjuangan dakwah, justru berpaling dan menjadi bagian dari kaum yang dimurkai Allah SWT.
Baca Juga : Puasa Muharram Apakah Boleh Dilakukan Secara Berturut-turut? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kaum Nabi Luth AS dikenal sebagai kaum Sodom. Dalam kitab Kisah 25 Nabi dan Rasul karya Muchtam, dijelaskan bahwa masyarakat ini hidup dalam penyimpangan. Selain perilaku seksual menyimpang, mereka juga gemar merampok, menganiaya, dan menyakiti para pendatang yang tidak mau mengikuti hawa nafsu mereka.
Allah SWT dengan tegas mengecam perilaku ini dalam firman-Nya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mendatangi laki-laki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada perempuan, bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas."
(QS Al-A'raf: 81)
Meski Nabi Luth AS terus menyerukan kebenaran, mayoritas kaum Sodom tetap membangkang, termasuk istrinya sendiri.
Dalam tafsir Qashash al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir, disebutkan bahwa nama istri Nabi Luth AS adalah Walihah, berdasarkan keterangan As-Suhaili. Sumber lain menyebutkan nama Wa’ilah. Terlepas dari perbedaan pendapat, satu hal yang pasti: istri Nabi Luth AS bukanlah seorang mukminah yang taat.
Ia justru ikut merusak misi dakwah sang suami. Saat para malaikat utusan Allah datang ke rumah Nabi Luth AS dengan menyamar sebagai pria tampan, sang istri malah membocorkan kedatangan mereka kepada kaum Sodom.
Dengan nada kagum, ia berkata kepada kaumnya:
"Di rumah kami saat ini sedang menerima beberapa tamu laki-laki yang sangat rupawan. Aku tidak pernah melihat wajah serupawan itu sebelumnya."
Ucapannya itu justru menjadi sinyal bagi kaum Sodom untuk datang dan mengganggu para tamu Nabi Luth AS.
Azab Allah pun tak terhindarkan. Para malaikat memerintahkan Nabi Luth AS untuk segera pergi dari kota itu bersama keluarganya pada malam hari, tanpa menoleh ke belakang...