Drakor di Jatim Berlanjut, Kronologi Lengkap Kasus Korupsi Dana Hibah

25 - Jun - 2025, 04:36

Ilustrasi KPK (Google)


JATIMTIMES - Akhir tahun 2022 lalu KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. Berjalan selama 2,5 tahun kini kasus itu terus bergulir dan seolah belum mau berhenti.

Kini KPK membuka gelombang lanjutan pemeriksaan perkara hibah di Provinsi Jawa Timur. Yang dicermati bukan hanya milik DPRD Jatim (legislatif) saja tapi juga termasuk milik eksekutif (gubernur dan wakil gubernur).

Baca Juga : Manajemen Pertandingan Buruk, Atlet IBCA MMA Kota Batu Tetap Sumbang Medali Emas Porprov Jatim IX 2025

Drama korupsi (drakor) ini terus bergulir ibarat sinetron yang berseri-seri. Bahkan ada dugaan upaya saling sandra, upaya saling lobi hingga sampai meminta bantuan ke salah satu mantan presiden.

Rabu (25/6/2025) hari ini KPK bahkan dikabarkan melakukan pemeriksaan di Kantor BPKP Jawa Timur kepada tiga orang. Yakni, dengan inisial MTK, NH dan MR.

Sebelumnya juga KPK telah melakukan penyitaan sejumlah aset di Jatim bulan Juni ini. Yakni berupa rumah di Surabaya, Mojokerto, Banyuwangi dan Probolinggo. "Yang diduga diperoleh dari hasil TPK (Tindak Pidana Korupsi) perkara dimaksud," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa (24/6).

Berikut ini adalah kronologi perkara korupsi hibah di Jatim :

14 DESEMBER 2022

Dikutip dari Tempo, kasus ini bermula saat KPK menetapkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simandjuntak dan 3 orang lainnya sebagai tersangka kasus suap pengurusan dana hibah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2022.

Operasi tangkap tangan itu dilakukan pada Rabu, 14 Desember 2022, pukul 20.30. Awalnya, KPK menerima laporan akan adanya penyerahan sejumlah uang dari Ilham Wahyudi kepada Rusdi di sebuah mal di kawasan Surabaya, Jawa Timur. Uang itu disebut terkait pengurusan alokasi dana hibah dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2023. 

Tim KPK lalu menangkap Rusdi dan Sahat yang tengah berada di gedung DPRD Jawa Timur sementara Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi ditangkap di kediamannya masing-masing di Kabupaten Sampang. Dalam kasus ini, Sahat ditetapkan menjadi tersangka penerima suap bersama stafnya, Rusdi. Sementara dua orang lainnya yang merupakan tersangka pemberi suap.

KPK menduga Sahat menerima suap Rp 1 miliar dari pengurusan dana hibah tahun 2022. Uang itu baru sebagian dari komitmen fee yang diperoleh Sahat sebanyak Rp 2 miliar...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, drama korupsi, dana hibah, jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette