Pengabdian Nyata Unisba Blitar: Guru MI Papungan Didorong Melek Digital Lewat Pelatihan Excel
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Jun - 2025, 11:10
JATIMTIMES - Di tengah laju revolusi digital yang menuntut adaptasi cepat di sektor pendidikan, para dosen lintas program studi Universitas Islam Balitar (Unisba Blitar) menunjukkan komitmen nyatanya dalam meningkatkan kualitas guru di tingkat madrasah. Melalui kegiatan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pengelolaan Administrasi Sekolah melalui Pelatihan Microsoft Excel” yang digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025, tim pengabdian masyarakat dari Unisba Blitar menyasar guru-guru di MI Miftahul Huda 02 Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Pelatihan ini lahir dari evaluasi kegiatan PKM Unisba sebelumnya pada 2024 yang menyoroti keterbatasan guru dalam pengelolaan administrasi berbasis teknologi. Masukan dari para guru menjadi dasar diselenggarakannya pelatihan ini—sebuah respons konkret dari kalangan akademisi terhadap kebutuhan lapangan.
Baca Juga : Letto Ramaikan Blitar Djadoel, Wali Kota Lepas Sekat dan Berbaur dengan Penonton
“Guru tidak hanya dituntut untuk mendidik, tapi juga mengelola data dan administrasi secara efisien. Di sinilah peran teknologi informasi menjadi kunci,” ujar Wahyu Dwi Puspitasari, dosen Sistem Komputer Unisba sekaligus ketua tim pelaksana.
Kegiatan berlangsung di MI Miftahul Huda 02 Papungan, sebuah lembaga pendidikan swasta berbasis Islam dengan 13 guru aktif. Tim pelaksana terdiri dari lima dosen lintas prodi: Wahyu Dwi Puspitasari dan Haris Yuana dari Prodi Sistem Komputer, Filda Febrinita dan Udkhiati Mawaddah dari Teknik Informatika, serta Yusniarsi Primasari dari Pendidikan Bahasa Inggris.
Pelatihan dilaksanakan dalam empat sesi. Dua sesi pertama fokus pada pengenalan Microsoft Excel, sejarah, fungsi, serta manfaatnya. Sesi ketiga dan keempat berisi praktik penggunaan formula seperti COUNT, COUNTIF, COUNTIFS, serta fungsi logika seperti IF, dan beberapa fungsi statistik sederhana untuk menyusun nilai siswa dan data administrasi lainnya.
Filda Febrinita menekankan bahwa penguasaan Excel bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bagian dari kompetensi profesional guru. Ia menyebut bahwa peningkatan literasi TIK di kalangan pendidik akan memberi efek ganda pada efisiensi kerja dan akuntabilitas laporan pendidikan.
Berdasarkan hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test, terlihat peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan para peserta. Sebagian besar guru telah mampu membuat rekap nilai, menentukan predikat kelulusan, dan menyusun laporan administratif dengan formula Excel secara mandiri...