Kalender Jawa Weton Jumat Pon 20 Juni 2025: Karakter, Rezeki, hingga Jodoh
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
20 - Jun - 2025, 06:46
JATIMTIMES - Dalam budaya Jawa, weton atau hari lahir menurut kalender Jawa masih dipercaya membawa pengaruh terhadap kepribadian, rezeki, hingga kecocokan jodoh seseorang. Jumat (20/6/2025), bertepatan dengan 24 Besar 1958 dalam kalender Jawa. Weton hari ini jatuh pada Jumat Pon, yang masuk dalam Wuku Tambir, Tahun Je, Windu Sancaya.
Weton Jumat Pon memiliki jumlah neptu 13, hasil penjumlahan dari Jumat (6) dan Pon (7). Dalam Primbon Jawa, kombinasi ini menggambarkan pribadi yang ramah, jujur, dan berhati lembut. Mereka juga dikenal kreatif, mampu menghasilkan banyak ide segar, serta punya daya tarik tersendiri di lingkungan sosialnya.
Baca Juga : Catat! Jadwal Pengisian DRH NI PPPK 2025 Dimulai 1 Juli, Hanya Sampai 31 Juli!
Orang yang lahir pada weton ini umumnya disenangi karena sikapnya yang bersahabat dan tidak suka menyakiti. Mereka cenderung tulus dalam membantu, mudah berempati, dan menyenangkan dalam pergaulan. Meski begitu, pemilik weton Jumat Pon juga dikenal memiliki sisi ambisius yang tersembunyi.
Tak jarang, Jumat Pon menyukai pujian dan senang bila kelebihannya diakui. Baik dari segi kepandaian, penampilan, maupun kekayaan, mereka punya kecenderungan untuk menunjukkan apa yang mereka miliki. Ini bukan semata-mata karena ingin sombong, tapi lebih pada kebutuhan untuk dihargai dan diakui eksistensinya.
Karakter ini bisa menjadi kekuatan, karena Jumat Pon akan terus berusaha tampil baik dan berkembang. Namun jika tidak dikendalikan, bisa memunculkan kesan suka pamer atau terlalu mencintai pujian.
Hari Jumat Pon juga berada dalam Wuku Tambir, yang disimbolkan oleh Bathara Siwah, tokoh sakti yang melambangkan kekuatan batin dan ambisi yang besar. Wuku ini menggambarkan pribadi yang terlihat tenang, bahkan cenderung kalem, namun di dalam dirinya menyimpan semangat dan ambisi kuat.
Simbol-simbol dalam Wuku Tambir cukup kompleks, seperti, Pohon upas yang artinya panas dan tidak memberikan kenyamanan, melambangkan pribadi yang terlihat kuat tapi kadang sulit didekati.
Kemudian Burung prenjak, yang berarti kecil tapi merasa besar, menyimbolkan rasa percaya diri tinggi yang bisa jadi dua sisi mata uang. Lalu Gedhong di tengah yang menggambarkan kecenderungan merasa superior atau ingin menjadi pusat perhatian.
Juga digambarkan sebagai gajah lepas kandang, artinya simbol kekuatan besar yang jika tak terkendali, bisa menimbulkan persoalan besar...