Rem Blong, Minibus ELF Lindas Buruh Petik Tangkai Cabai

JATIMTIMES - Minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi M-7576-U bermuatan cabai tabrak dan melindas wanita, 55 tahun di Jalan Kebalen Wetan Sidosadar Gang 1, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Rabu (18/6/2025). Akibat kejadian ini, wanita paruh baya tersebut tewas di tempat kejadian.

Kecelakaan ini diduga minibus mengalami rem blong saat hendak parkir di depan gudang cabai kawasan tersebut. Saat kejadian minibus yang berhenti di turunan itu langsung meluncur deras menuju ke dalam gang dan tidak bisa dikendalikan. Saat itu korban Mariati (67) sedang melintas untuk mengambil cabai di gudang.

Baca Juga : Tahun 2025, Disnaker Pasang Target Pengangguran Terbuka Kabupaten Malang Turun Menjadi 4,9 Persen

Kemudian mendapati ada minibus yang melaju dengan kencang, ia sempat mencoba berlari menyelamatkan diri. Nahas, korban terjatuh karena tersandung sesuatu.

Seketika saat jatuh tubuhnya terlindas mobil Elf dan tewas di lokasi. Laju minibus baru terhenti setelah menabrak rumah warga. “Korban ini sehari-seharinya bekerja sebagai buruh pemetik tangkai cabai. Dan saat itu di dekat lokasi gudang cabai, sudah ada mobil Elf dari Madura sedang berhenti mau menurunkan cabai,” ungkap salah seorang saksi mata, Hariadi. “Korban langsung meninggal di lokasi, karena mengalami luka parah di bagian kepala,” imbuh Hariadi.

Mendapati informasi dari warga setempat, petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama relawan tim medis tiba di lokasi. Proses evakuasi pun langsung dilakukan dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar Kota Malang.

Sementara itu, Banit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Bripda Bahtiar menjelaskan, mobil Minibus Isuzu Elf itu membawa muatan cabai seberat satu ton dari Madura. Saat itu baru saja tiba untuk menurunkan muatan tersebut.

“Menurut keterangan pemilik gudang, mobil Elf itu membawa muatan cabai kurang lebih satu ton dari Madura. Dan mobil itu baru datang, mau bongkar muat dan sopirnya masih di dalam,” kata Bahtiar.

Baca Juga : Baca Selengkapnya