Kronologi Penembakan di Badung Bali, Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Yunan Helmy
14 - Jun - 2025, 07:25
JATIMTIMES – Insiden penembakan terjadi di sebuah vila mewah di kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (14/6/2025) dini hari.
Dua warga negara Australia menjadi korban dalam insiden brutal tersebut. Satu orang tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka serius dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga : Diduga Salah Injak Pedal Gas, Minibus Suzuki Aerio Nyelonong Masuk Toko di Malang
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.15 WITA di Vila Casa Santisya 1. Dua pria tak dikenal menerobos masuk ke vila dan langsung melakukan aksi penembakan.
Menurut keterangan istri korban, pelaku mengenakan jaket berwarna oranye terang dan helm hitam. Mereka datang menggunakan dua sepeda motor matic kecil dan langsung menyasar dua kamar berbeda di dalam vila.
Korban tewas berinisial ZR (33), ditemukan dengan luka tembak di bagian dada dan telapak kaki, serta luka robek di pelipis, hidung, dan bahu kiri. Sementara korban luka-luka, SG (35), mengalami sejumlah luka tembak di bagian kepala, dada, punggung, lengan, pantat, dan tulang kering. Saat ini SG dirawat di BIMC Hospital, Kuta, dan rencananya akan menjalani operasi.
Kepolisian bergerak cepat dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan sejumlah barang bukti penting di lokasi kejadian: 17 selongsong peluru, 2 proyektil utuh, 55 pecahan proyektil.
"Barang bukti yang didapatkan, yakni 17 buah selongsong peluru, dua buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan kepada awak media, Sabtu (14/6/2025).
Polisi menduga pelaku sudah merencanakan aksi ini dengan matang. Mereka menyasar korban saat dalam kondisi tidak waspada. Pelaku diperkirakan masih berada di wilayah Bali dan kini menjadi target pengejaran tim gabungan dari Polres Badung dan Polda Bali.
Baca Juga : Ketika Salokantara Dibunuh: Pangeran Silarong dan Kutukan yang Membayangi Penaklukan Blambangan
"Kami telah membentuk tim gabungan untuk mengejar dua orang terduga pelaku yang identitasnya masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan, dan olah TKP masih terus dikembangkan," tambah Jansen.
Jenazah korban ZR saat ini telah dievakuasi ke RSUP Prof...