TUK SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi Jadi Lokasi Benchmark Kegiatan Nasional Vokasi Honda
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Jun - 2025, 12:40
JATIMTIMES – Komitmen PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, dalam mendukung pendidikan vokasi kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) binaannya, SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, terpilih menjadi lokasi benchmark kegiatan nasional vokasi Honda pada 03–04 Juni 2025, yang dihadiri oleh perwakilan SMK TBSM Honda yang memiliki Pos AHASS Tefa beserta AHASS Pendampingnya dan Main Dealer area Jawa-Bali.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan implementasi program Teaching Factory (Tefa) yang menghubungkan langsung sekolah kejuruan dengan dunia industri. SMK Muhammadiyah 2 Genteng dinilai sukses dalam menerapkan konsep ini melalui kerja sama dengan AHASS Berkah Jaya Motor Genteng, yang menjadikan sekolah ini sebagai Pos AHASS TEFA terbaik nasional 2024 dan menerima penghargaan dari PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga : Polisi Selidiki Curanmor Viral di Gondanglegi, Pelaku Pakai Sarung Saat Beraksi
“Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, kami bangga salah satu SMK binaan kami menjadi tempat pembelajaran bersama secara nasional. Ini menunjukkan bahwa sinergi kuat antara industri dan pendidikan mampu menciptakan sistem vokasi yang andal dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
Benchmark ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan SMK Muhammadiyah 2 Genteng sebagai model pelaksanaan teaching factory yang telah tersertifikasi resmi dari AHM.
Tamyis Rosidi, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya.
“Terpilihnya sekolah kami sebagai lokasi benchmark nasional adalah bukti kerja keras seluruh elemen sekolah, dukungan dari MPM Honda Jatim, dan sinergi positif dengan AHASS. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan Pos AHASS TEFA sebagai pusat pembelajaran berbasis industri yang unggul,” ujarnya.
Kegiatan ini memberi kesempatan bagi sekolah lain untuk melihat langsung praktik baik pengelolaan Pos AHASS TEFA, pelaksanaan kurikulum industri, serta peningkatan kompetensi siswa melalui pelayanan langsung kepada konsumen seperti di dunia kerja sesungguhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya