Beky Herdihansah Resmi Nakhodai KONI Blitar: Optimisme Baru Menuju Panggung Prestasi
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - May - 2025, 07:32
JATIMTIMES - Pendapa Agung Ronggo Hadinegoro kembali mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga Kabupaten Blitar. Pada Rabu, 21 Mei 2025, Wakil Bupati Blitar, H. Beky Herdihansah, resmi dilantik menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar periode 2025–2029.
Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua KONI Provinsi Jawa Timur, Muhammad Nabil, itu disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM., jajaran Forkopimda, perwakilan DPRD, hingga Ketua PERWOSI Kabupaten Blitar, Arina Beky.
Baca Juga : Shizuna, Grup Idol Asal Malang Usung Konsep Dewa Angin Jepang
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial formal, melainkan awal dari lembaran baru bagi pembangunan olahraga di Kabupaten Blitar. Beky, yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorcab) pada 10 Mei 2025, membawa semangat baru dan strategi segar untuk membangkitkan prestasi atlet lokal di berbagai cabang.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Beky Herdihansah akan menjadi titik tolak kemajuan olahraga di Bumi Penataran. Ia menyebutkan bahwa pengalaman Beky di pemerintahan dipandang sebagai bekal strategis dalam mengelola organisasi sebesar KONI.
“Kami percaya KONI akan bergerak lebih progresif dan mampu menempatkan Kabupaten Blitar sebagai kekuatan baru dalam peta olahraga Jawa Timur,” ujarnya.
Beky sendiri menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja cepat. Ia menyatakan bahwa pengurus KONI yang baru akan segera merumuskan langkah-langkah konkret dalam mempersiapkan para atlet menuju ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang. Menurutnya, target realistis namun menantang telah disusun: Blitar masuk lima besar, bahkan tiga besar jika memungkinkan.
“Kami ingin Porprov menjadi panggung pembuktian bahwa Kabupaten Blitar tak hanya serius membina olahraga, tetapi juga mampu bersaing dengan daerah-daerah unggulan lain,” ucap Beky.
Bukan hanya soal target, Beky juga menyinggung pentingnya ekosistem pembinaan olahraga sejak usia dini, peningkatan fasilitas latihan, dan sinergi lintas sektor sebagai fondasi pembangunan olahraga yang berkelanjutan. Ia menilai KONI tak bisa berjalan sendiri, melainkan harus menjadi motor penggerak yang merangkul sekolah, komunitas olahraga, dan dunia usaha...