Insentif Kader Posyandu di Situbondo Bakal Cair Juni Minggu Terakhir
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Yunan Helmy
20 - May - 2025, 02:34
JATIMTIMES - Keresahan kader posyandu di Kabupaten Situbondo terkait kejelasan pencairan insentif di tengah program efisiensi anggaran pemerintah, akhirnya terjawab dengan hasil pembahasan LKPJ Anggaran 2024 antara Komisi IV DPRD Situbondo dengan Dinas Kesehatan, Selasa (20/05/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Situbondo Janur Sasra Ananda menjelaskan bahwa dari pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) anggaran tahun 2024 disebutkan bahwa realisasi pencairan insentif kader posyandu direncanakan terealisasi pada bulan Juni pada minggu keempat.
Baca Juga : 29 Mei Tanggal Merah, Libur Apa? Ini Penjelasannya
"Tadi kami dari fraksi DNS menanyakan terkait insentif kader posyandu ke Dinas Kesehatan. Dari pembahasan disampaikan bahwa insentif kader posyandu akan direalisasikan pada minggu keempat pada Juni 2025 ini," jelas Janur Sasra .
Selain itu, Janur Sasra mengatakan bahwa besaran insentif kader posyandu per orang adalah Rp 500 ribu selama satu tahun. "Data kader posyandu yang digunakan data sebelumnya dan untuk kader posyandu balita dan anak sebanyak 5.600 lebih itu besarannya Rp 500 ribu per orang selama satu tahun," ujar politisi dari Partai Demokrat itu.
Harapannya, sambung Janur, ke depannya insentif bisa dinaikkan menjadi Rp 150 ribu per bulan atau Rp 1,8 juta per tahun per orang. "Mengingat semakin kompleksnya tugas dan regulasi kader posyandu maka kami berharap insentif bisa dinaikkan seperti daerah lain ada yang Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan. Tapi yang diurusi bukan hanya balita dan anak, namun juga lansia," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo dr Sandi Hendrayono mengungkapkan bahwa rencana pencairan dana insentif kader posyandu memang direncanakan terealisasi pada bulan Juni.
Baca Juga : Jadwal OSN 2025 Lengkap untuk Semua Jenjang Sekolah, Catat Tanggalnya
"Namun untuk kepastiannya biasa atau tidaknya kita akan koordinasi dengan BKAD terlebih dahulu. Selain itu, kita akan menyampaikan rencana ini ke bupati, apakah beliau menyetujui atau bagaimana," ungkap dr Sandi usai rapat bersama Komisi IV DPRD Situbondo.
Tidak hanya itu. Dokter Sandi juga mengatakan Dinkes sudah menganggarkan Rp 2,8 miliar untuk insentif kader posyandu sebanyak 5.600 kader lebih. "Sudah ada anggarannya, tinggal nunggu apakah disetujui atau tidak," pungkasnya...