Dinsos Jatim Turun Tangan Dampingi Dua Balita yang Sempat Terlantar di Luar Negeri

JATIMTIMES - Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) turun tangan mendampingi dua balita yang sempat terlantar di luar negeri. Dua balita asal Jatim itu dirujuk sementara oleh Sentra Handayani Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Kini, kedua balita tersebut berada di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo Dinsos Jatim. Sebelum tiba di Jatim, keduanya sempat terlantar di dua negara berbeda.

Baca Juga : Jelang Idul Adha, Dispangtan Bakal Periksa Ribuan Hewan Kurban

Balita pertama berinisial ZE, laki-laki berusia satu tahun. ZE merupakan anak dari AW, seorang ibu asal Kabupaten Madiun yang saat ini menghadapi permasalahan hukum di Hongkong.

Sejak usia tiga bulan, ZE ditangani oleh Konsulat Jenderal RI di Hongkong dan dirujuk ke Kemensos RI pada Juli 2024. Di Sentra Handayani Kemensos, ZE telah mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar serta layanan rehabilitasi sosial.

Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani menjelaskan, pihak keluarga dari ibu kandung ZE tidak mampu mengasuh anak tersebut. “Kakek dan neneknya sudah merawat satu cucu lainnya dari ibu kandung ZE. Oleh karena itu, kami menempatkannya sementara di UPT PPSAB Sidoarjo,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).

Selain ZE, Sentra Handayani Kemensos juga menyerahkan balita terlantar bernama NC, perempuan berusia 5 tahun. NC ditinggal ibunya meninggal dunia di Johor, Malaysia. 

Berdasarkan penelusuran oleh Pekerja Sosial (Peksos), diketahui bahwa NC memiliki kakak perempuan sekandung berusia 18 tahun yang tinggal di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Baca Juga : PCX160 Gen-Z School Movement: Sinergi Edukasi dan Eksplorasi Bakat Siswa SMAN 1 Banyuwangi

Menurut keterangan Peksos, kakak NC menyatakan kesediaannya untuk merawat adiknya. Meski demikian, kakak NC belum mampu secara ekonomi karena hanya bekerja sebagai buruh kebersihan di sebuah penginapan...

Baca Selengkapnya